Di Depan Jokowi dan Megawati, Surya Paloh Jawab Soal Sindiran Pelukan dan Insiden Tak Disalami Mega
Saling sindir antara Jokowi dan Surya juga masih terjadi, namun dalam suasana yang santai dan penuh keakraban.
"Jadi setelah ini, saya akan peluk erat Bang Surya lebih erat dari beliau peluk Sohibul Iman," tutur Jokowi, disambut riuh para kader Nasdem.
Jokowi pun menegaskan, meski ia cemburu, namun ia juga menilai tidak ada yang salah dengan pelukan Surya dan Sohibul. Jokowi justru menilai momen tersebut positif bagi bangsa.
"Rangkulan itu apa yang salah. Itu bagus. Sekali lagi semua kembali pada niatnya. Kalau niatnya untuk komitmen kenegaraan apa yang salah. Apa yang keliru," kata dia.
Setelah turun dari panggung dan kembali ke kursinya, Jokowi pun memenuhi janjinya dan langsung memeluk erat Surya Paloh. Momen itu disambut riuh para kader Partai Nasdem yang hadir.
Bukan sekali ini saja Jokowi bicara soal pelukan erat Surya dan Sohibul. Jokowi juga sebelumnya sempat menyinggung soal momen pelukan itu saat menghadiri HUT Partai Golkar yang juga dihadiri Surya Paloh.
• Serius, Wakil Ketua DPRD Tanjabbar Ahmad Jahfar, Kembalikan Berkas Formulir Bacakada ke DPC Gerindra
Namun, Jokowi menegaskan ia hanya bercanda dan tak ada maksud untuk menyindir.
"Biasa candaan seorang sahabat yang sudah dekat biasa. Jangan ditanggapi kesana kesini. Ada yang curiga, ada yg sinisme, ada yang enggak percaya. Apanya yang salah," kata Jokowi.
Jokowi juga dalam kesempatan itu memastikan parpol koalisi pendukungnya tetap kompak dan solid.
Apalagi Surya sendiri sudah memastikan hubungannya dengan Megawati berjalan baik.
"Salah besar yang mengatakan koalisi ini sudah enggak rukun. Keliru gede sekali," kata Jokowi.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penutupan Kongres Nasdem dan Pelukan Erat Jokowi-Surya Paloh..."