Berita Nasional

Bila Menhan Prabowo Subianto 'Berulah', Moeldoko Tak Segan Tegur Ketum Gerindra Itu

Bila Menhan Prabowo Subianto 'Berulah', Moeldoko Tak Segan Tegur Ketum Gerindra Itu

Editor: Andreas Eko Prasetyo
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) membalas hormat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) usai acara serah terima jabatan di gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. 

Bila Menhan Prabowo Subianto 'Berulah', Moeldoko Tak Segan Tegur Ketum Gerindra Itu

TRIBUNJAMBI.COM - Menjadi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto bisa saja mendapat teguran dari Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Moeldoko menyatakan takkan sungkan untuk menegur menteri yang berjalan di luar visi misi Presiden Jokowi.

Bahkan termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang berasal dari Partai Gerindra.

"Area saya bisa menjangkau ke menteri, kok," kata Moeldoko seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Selasa (5/11/2019).

"Kalau ada kementerian yang perlu diluruskan saya luruskan. Enggak peduli siapa pun," jelas Moeldoko.

Hotman Paris Pamer Foto Ketemu Prabowo Subianto, Ngobrol Selama 2 Jam, Ada Apa Ya?

NAMA Prabowo Subianto-Puan Mencuat Diwacana Maju Pilpres 2024, Ahmad Dhani Disebut Dampingi Anies

Nama Dhani Dipilih Gerindra Dampingi Anies Jadi Wagub DKI, Prabowo-Puan Diwacana Maju Pilpres 2024

Moeldoko menjelaskan, ia tak sungkan menegur lantaran telah mendapat kepercayaaan dari presiden.

"Karena percuma aku di sini dikasih kepercayaan kalau enggak bisa menjalankan tugas," katanya.

Terbongkar! Ini 12 Fakta Guru di Bali Ajak Siswinya Hubungan Intim Bertiga Bareng Selingkuhannya

"Karena memberatkan presiden nanti. Kalau saya harus marah ya saya marah."

"Kan begitu saja. Dan itu pernah saya lakukan," ungkap Moeldoko saat berbincang di kantornya, Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (4/11/2019).

Bahkan, pria berpangkat jenderal TNI ini mengaku akan bersikap tegas dan keras bagi siapapun yang melanggar.

"Ya, kalau ada menteri yang sudah mulai belok, bisa untuk kepentingan politik tertentu, ya saya akan kencang itu (tegur). Akan kenceng. Enggak bisa," tegas dia.

Dalam kesempatan itu, Moeldoko mengatakan pernah menegur beberapa menteri yang pernah saling sindir di depan publik.

Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, memberi sambutan saat menghadiri HUT Perum PPD ke-65, Senin (22/7/2019) yang berlangsung di Kantor Perum PPD, Ciputat. Dalam sambutannya dihadapan ratusan karyawan yang hadir Moeldoko memberi ucapan selamat kepada Perum PPD ke-65.
Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Kendati demikian, Moeldoko tidak menegaskan secara rinci siapa sosok tersebut.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menjadi Menteri Pertahanan Jokowi pada 2019-2024.

Sedangkan sebagaimana diketahui Prabowo Subianto merupakan rival Jokowi sejak 2014.

Hal tersebut tentu tak luput dari perhatian pengamat politik, Rocky Gerung.

Perempuan Ini Nekat Bawa Kabur Motor Scopy Kenalannya di Facebook, dan Berakhir di Pengadilan

Tawaran Menarik untuk Rajanya Pick Up Nomor 1 di Indonesia, DP Mulai 5 Jutaan

SESAAT LAGI! Bagus Kahfi Dkk Beraksi, Live Streaming Timnas U-19 Indonesia vs Hongkong Pukul 19.00

Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Rocky Gerung Official pada Senin (4/11/2019), pria 60 tahun tersebut menilai masuknya Prabowo Subianto tidak membawa perubahan signifikan dalam Kabinet Jokowi.

"Nggak ada yang signifikan, karena keputusannya pasti keputusan sidang kabinet kan."

"Jadi apapun yang diusulkan oleh Prabowo kalkulasi ekonominya akan diperiksa oleh Menteri Keuangan, kesehatan nggak," jekas Rocky Gerung.

Prabowo Subianto saat berkunjung ke Mabes TNI sebagai Menteri Pertahanan
Prabowo Subianto saat berkunjung ke Mabes TNI sebagai Menteri Pertahanan (Twitter/Prabowo Subianto)

Misalnya saja Prabowo Subianto akan mendatangkan alat tempur seperti yang diisukan mungkin hal itu juga tak begitu saja terjadi.

Pasalnya, APBN Kementerian Pertahanan juga terbatas.

"Secara anggaran proposal pertahanan yang sekarang diagungkan publik bahwa ada usulan untuk mendatangkan beberapa peralatan alat tempur mutakhir ya boleh saja tapi APBN kan ada batasnya," ujar Rocky Gerung.

Jadi akan ada lagi semacam ketegangan antara Departemen Pertahanan, Departemen Keuangan.

Hal itu seperti saat adanya ketegangan antara Kementerian Negara Riset dan Teknologi yang sempat dinaungi BJ Habibie.

"Sama dulu zaman, zaman Pak Habibie kan begitu. Karena Pak Habibie memegang industri strategis maka Habibie berhak untuk minta anggaran sebesar apapun."

"Pada waktu itu kita tahu, teknolog di bawah pimpinan Pak Habibie dianggap oleh teknorat di bawah pimpinan Widjojo ekonom UI menganggap bahwa seluruh proposal Habibie bagus."

Reaksi Aneh Mulan Jameela, Ahmad Dhani Mau Jadi Wagubnya Anies Baswedan Usai Bebas 28 Desember 2019

Operasi Pergantian Tulang Dylan Carr Berjalan Sukses, Begini Kondisi Terbaru Pemain Anak Langit Itu

Sosok Kades Cantik Angely Emitasari, Biduan yang Jadi Kades karena Sering Nyanyi Keliling Desa

"Tapi secara anggaran enggak kuat maka bertentangan antara teknokrat-teknokrat," jelas Rocky Gerung.

Sehingga, Rocky Gerung menilai nantinya akan kembali ada ketegangan dengan Kementerian Keuangan.

Mengingat Prabowo Subianto akan berusaha semaksimal mungkin demi kemajuan Pertahanan.

"Hal yang sama juga bakal terjadi di Kabinet hari ini, karena Prabowo akan berupaya memaksimalkan kehadirannya di bidang dan pengetahuannya di bidang pertahanan maka harus tersedia anggaran," kata Rocky Gerung.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved