EMPAT Remaja Paksa 2 Cewek Berhubungan Intim Bergilir di Pinggir Kali: Terkuak Soal 'Kode Senter'
TRIBUNJAMBI.COM - Kejadian dua gadis diperkosa empat remaja di pinggir kali atau sungai bikin geger warga Tulungagung, Jawa Timur.
“Jadi Mawar ini mendapatkan perlakuan tak senonoh dari tiga orang secara bergilir,” sambung AKBP Eva Guna Pandia.
NN kemudian mengedipkan lampu senter, sebagai tanda kepada RL.
Saat itu, RL dan Melati memang berada di tempat terpisah, berjarak sekitar 20 meter.
Kedipan lampu senter itu menjadi tanda, bahwa NN telah selesai menyalurkan hasrat seksualnya, dan giliran RL untuk melakukan hal yang sama kepada Melati.
“Setelah melihat kedipan senter itu, RL merayu Melati. Tapi karena ditolak, RL melakukan pemaksaan kepada Melati,” tutur AKBP Eva Guna Pandia.
• Komisi III Minta Rekanan Kerja Sesuai RAB, Penghujung Tahun Masih Ada Proyek yang Belum Dikerjakan
Lebih jauh Kapolres menyatakan, meski AZ masih anak-anak, namun proses hukum akan terus berlanjut.
Sebab ancaman hukuman perkara ini di atas tujuh tahun, sehingga tidak bisa didiversi.
Meski tidak dilakukan penahanan, namun berkas perkara Az akan dilimpahkan ke kejaksaan.
"Para tersangka akan dijerat pasal 31 ayat satu Undang-undang Perlindungan Anak, dengan ancaman minimal 5 tahun penjara dan maksinal 15 tahun penjara," pungkas AKBP Eva Guna Pandia.
• Terus Dikaitkan dengan Ariel NOAH, Faisal Nasimuddin, Luna Maya Ditembak Pria Ini, Siapa Dia?
• Masalah Jamkesda, Kabid Perlindungan Jamsos & Pakir Miskin Dinsos Muarojambi Diperiksa Kejari
Semua tersangka bekerja serabutan, ada yang buruh bangunan dan yang buruh tani.
NN mengaku menyesal sudah melakukan rudapaksa terhadap Mawar.
“Saya nafsu,” ucapnya singkat. (David Yohanes)