Optimis PAD Walet Lebihi Target

TRIBUNJAMBI, MUARA SABAK - Pencapaian pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) dari sektor walet, hingga Oktober 2019, mencapai 79 persen, dari total target Rp 100 juta.

Diprediksi pencapaian PAD dari sektor walet ini jauh lebih besar dari tahun sebelumnya. Meski angka target yang dipasang masih sama pada tahun sebelumnya.

"Tahun lalu dan tahun ini target PAD nya masih sama nominalnya Rp 100 juta. Alhamdulillah hingga Oktober ini, sudah terealisasi 79 persen," ungkap Kabid Pendapatan Dinas Bakeuda Kabupaten Tanjab Timur, Inos, Rabu (6/11).

Menurutnya, dengan capaian yang ada saat ini pihaknya sangat optimis target tersebut dapat terpenuhi dan tercapai.

"Optimislah bahkan diprediksi pendapatan pajak walet tahun ini lebih besar dari tahun sebelumnya. Sebab, sejak awal kita sudah menggenjot pendapatan dari sektor walet ini," bebernya.

Jika tahun lalu capaian realisasi pajak walet di Kabupaten Tanjabtim sebut Inos, hanya mencapai 74 persen, tahun ini dirinya yakin pajak walet bisa tembus 80 hingga 90 persen.

Untuk pajak walet sendiri di Tanjab Timur terdapat beberapa Kecamatan yang potensial menjadi penyumbng PAD sarang walet tertinggi. Diantaranya Kecamatan Sadu, Mendahara Ilir, dan Nipah Panjang.

"Kenapa kita optimis tahun ini melebihi target, karena respon mulai semakin baik dari pelaku usaha sarang walet itu sendiri," paparnya.

Selain itu pula, untuk menunjang pendapatan asli Daerah sendiri. Pihaknya di lapangan terus melirik sektor lain yang kemungkinan dapat dijadikan pemasukan bagi PAD.

Satu diantaranya dari sektor tower, namun untuk sektor tersebut masih menjadi wewenang pihak Kominfo tahun ini belum dimasukkan dalam target PAD.