Ini 19 Titik Banjir di Kota Jambi, Pemkot Lakukan Ini untuk Bebaskan Kota Jambi dari Banjir
emasuki musim penghujan beberapa titik rawan banjir mulai diatasi Dinas PUPR Kota Jambi.
Penulis: Rohmayana | Editor: Teguh Suprayitno
Ini 19 Titik Banjir di Kota Jambi, Pemkot Lakukan Ini untuk Bebaskan Kota Jambi dari Banjir
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Memasuki musim penghujan beberapa titik rawan banjir mulai diatasi Dinas PUPR Kota Jambi. Diantara kegiatan untuk menanggulangi terjadinya banjir yakni mengganti drainase yang sudah tersumbat dengan box culvert dan normalisasi di beberapa anak sungai.
Dikatakan Yunius Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Jambi mengatakan bahwa hingga saat ini masih ada 19 titik banjir di Kota Jambi.
19 titik banjir tersebut diantaranya,
Jalur Donorejo dan Sungai Selincah
1. Jalan Yusuf Nasri Wijayapura Kecamatan Jambi Selatan
2. RT 13 Pasir Putih Kecamatan Jambi Selatan
3. RT. 12 Kasang Jaya Kecamatan Jambi Timur
4. RT. 25 Kelurahan Thehok Kecamatan Jambi Selatan
Penanganan Jalur Sungai Asam dari Jembatan Cangkrep Sampai dengan SMK Satria
1. Lorong gado-gado Paal VII Kota Baru
2.Samping Asrama PM Jalan Gajah Mada Kecamatan Jelutung
• Anggaran DKI Jakarta Kacau! Misbah Hasan: Ada Pembohongan Publik Bila Tidak Dipublish ke Masyarakat
• Kecelakaan di Sungai Bernas, Supir Truk Tewas Ditempat Setelah Mobil Terpersok dan Tabrak Tebing
• 1.700 Warga Bungo Terjaring Razia Selama Operasi Zebra 2019, Pengendara Motor Mendominasi
Penanganan Jalur Sungai Asam dari Suka Karya, Hotel Aini, Lebak Bandung
1. Hotel Aini Kelurahan Payolebar Kecamatan Jelutung
2. Kelurahan Lebak Bandung Kecamatan Jelutung Bawah Diklat
Penanganan Jalur Sungai Kenali Besar
1. Lapas kelas II A Jambi Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo
2. Jalan Kaca Piring Perumahan Pemda Kelurahan Simpang IV Sipin Kecamatan Telanaipura
3. SPBU Jalan Patimura depan UPCA Kelurahan Rawasari Kecamatan Alam Barajo
Penanganan Jalur Sungai Kambang
1. Belakang Jamtos Kelurahan Beliung Kecamatan Alam Barajo
2. Jalan H. Juanda Kelurahan Simpang III Sipin Kecamatan Kota Baru
Penanganan jalur sungai Tembuku
1. Belakang Kelenteng kelurahan Budiman kecamatan Jambi Timur
2. Belakang Trona kelurahan Talang Jauh Kecamatan Jelutung
Penanganan Box Jalan Dewi Sartika
1. Belakang hotel Makmur Kelurahan Beringin Kecamatan Pasar Jambi
Penanganan sungai Kumpeh
1. RT. 29 Payo Selincah kecamatan Paal Merah
Penanganan Jalur Sungai kenali Kecil
1. Perumahan kembar Lestari II, perumahan Bougenville, perumahan Kota Baru Indah, perumahan Namura Indah, perumahan permata Regency. Kelurahan Kenali Besar Kecamatan Alam Barajo
Penanganan Jalur Sungai Sipin
1. Belakang Kantor Lurah Murni Kecamatan Danau Sipin
• Daftarkan Diri ke Gerindra, Amir Sakib Siap Bertarung di Pilkada Tanjab Barat 2020
• Prakiraan Cuaca Provinsi Jambi 6-8 November 2019, Ada Potensi Cuaca Ekstrem
• Kerinci Pecahkan Rekor Muri, 3.805 Orang Petik Daun Teh di Kaki Gunung Kerinci
Dari pantauan Tribunjambi.com Rabu (6/11) Kabid SDA Dinas PUPR Kota Jambi Yunius sedang meninjau di Jalan Samratulangi Pasar Jambi. Di lokasi tersebut sering terjadi genangan sehingga genangan drainase perlu diganti menjadi box culvert.
Menurutnya di APBD perubahan 2019 ini pihaknya menormalisasi dua spot banjir. Dua spot tersebut berasal dari jalur sungai Asam dari jembatan Cangkrep sampai dengan SMK Satria. Diantaranya ada dua titik yakni Lorong gado-gado Paal VII Kota Baru dan Samping Asrama PM Jalan Gajah Mada, Kecamatan Jelutung.
Sementara spot kedua pihaknya menangani banjir di muara Sungai Kenali Besar. Diantaranya di Jalan Kaca Piring Perumahan Pemda Kelurahan Simpang IV Sipin Kecamatan Telanaipura, dan SPBU Jalan Patimura depan UPCA Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo.
Bahkan tahun ini pihaknya mendapat bantuan dari Dinas PUPR Provinsi Jambi untuk menangani banjir di 4 titik. Diantaranya Jalan Yusuf Nasri Wijayapura Kecamatan Jambi Selatan, RT 13 Pasir Putih Kecamatan Jambi Selatan, RT. 12 Kasang Jaya Kecamatan Jambi Timur, RT. 25 Kelurahan Thehok Kecamatan Jambi Selatan.
“4 titik yang sudah terbantu itu kami nyatakan bebas banjir tahun ini, karena dinormalisasi dari sungai selincah menuju SPBU Donorejo dan Batlyon TNI,” sebutnya.
Kedepan pihaknya tinggal melakukan pemeliharaan dan membeli alat untuk terus melakukan pembersihan. Menurunya untuk bidang SDA pihaknya mendapat anggaran perubahan senilai Rp12,5 miliar untuk mengatasi berbagai permasalahan di bidang air, titik genangan dan lainnya.
“Harapannya tahun 2020, 11 titik banjir sudah diselesaikan,” pungkasnya. (Rohmayana)