Mata Najwa
Dibahas di Mata Najwa, Ada Pasir hingga Helm Proyek di Anggaran Pendidikan DKI Jakarta, Buka-bukaan!
Dibahas di Mata Najwa, Ada Pasir hingga Helm Proyek di Anggaran Pendidikan DKI Jakarta, Buka-bukaan!
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Jadi Anda sudah lihat forum (arahan Gub terkait KUA PPAS), cuman bedanya saya memang tidak umumkan,” tuturnya.
Anggaran fantastis PSI menemukan berbagai anggaran fantastis dalam rapat KUA-PPAS.
Mulai dari anggaran Rp 82 miliar untuk pengadaan lem aibon.
Lalu, PSI juga menemukan anggaran pengadaan ballpoint sebesar Rp 124 miliar di Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur.
Selain itu, anggaran Rp 121 miliar juga ditemukan untuk pengadaan 7.313 unit komputer di Dinas Pendidikan.
Lalu, ada beberapa unit server dan storage dianggarkan senilai Rp 66 miliar oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik.
Setelah viral di media sosial, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menutup website link rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) 2020 DKI Jakarta pada website apbd.jakarta.go.id.
Bukan Cuma Lem Aibon, Ada Pasir dan Helm Proyek Untuk Siswa SD DKI Jakarta
Dibahas dalam program acara Mata Najwa di Trans 7, anggaran DKI Jakarta semakin dikupas.
Tidak hanya lem aibon yang menjadi barang tidak wajar dalam pengadaan di anggaran pendidikan di DKI Jakarta.
Diungkap Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Ima Mahdiah menyebutkan ada kejanggalan pada anggaran dinas pendidikan DKI Jakarta.
Ada sekitar Rp2,2 triliun untuk dana yang tidak jelas di Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
"Seperti adanya pasir dan helm proyek, untuk anak SD di DKI Jakarta,'pungkasnya.
Tanggapan Anies Baswedan
Kesalahan sistem elektronik APBD Pemrpov DKI Jakarta sudah berlangsung sejak lama, demikian pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.