Babak Baru Kasus Mayat Dicor di Mushala Rumah, Istri dan Anak Korban Saling Tuduh Membunuh
Namun, polisi menemui kesulitan mengungkap pelaku karena istri dan anak Surono justru saling menuduh telah membunuhnya.
Namun, Edi tidak berani mengambil keputusan, dan langsung melaporkan ke polsek bersama anak korban.
Polisi yang mendapat informasi tersebut, langsung menuju lokasi dan membongkar mushala tersebut. (Kompas.com/*)

7 Bulan Hilang, Mayat Pria Ini Ditemukan Dicor di Mushala Rumah, Istri Justru yang Bongkar Posisinya
Sesosok mayat pria bernama Suryono (51) diduga menjadi korban pembunuhan dan mayatnya dicor di bawah mushala di rumahnya.
Posisi keberadaan mayat Suryono sendiri diperkirakan telah 7 bulan dikubur di sana.
Informasi keberadaan jasad Suryono diketahui dari anaknya, Bahar yang mendapatkan info dari ibunya jika sang ayah telah dicor di bawah mushala tersebut, berikut selengkapnya.
Suryono (51) warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, diduga tewas dibunuh dan jenazahnya dicor di bawah mushala di dalam rumahnya.
Diketahui Suryono sudah menghilang selama tujuh bulan.
• Hasil Lengkap Liga Champions: Barcelona Tanpa Gol, Comeback Ajaib Dortmund & Kegilaan 8 Gol Chelsea
• Ramalan Cinta Zodiak Rabu (6/11) - Pisces Sibuk, Scorpio Suka Sahabat Sendiri, Leo Siap Berkencan
Peristiwa itu terbongkar bermula dari kecurigaan anak korban, Bahar (27), yang menelepon ibunya untuk menanyakan keberadaan ayahnya.
Penggalian kubur jasad pria Jember di bawah musala. Jenazah ditemukan dalam keadaan terbungkus sarung. (Istimewa)
Saat itu Bahar sedang berada di Bali untuk bekerja.
“Jadi saat itu, Bahar hanya mendapat informasi bahwa ayahnya Suryono bekerja di Bali, dan dia bermaksud mencari ayahnya tersebut,” ungkap Kepala Dusun setempat, Edi, Senin (4/10/2019).
Saat menelepon itulah, Ibunya meminta kepada Bahar agar tidak menanyakan keberadaan ayahnya lagi.
Sebab, Suryono sudah dibunuh oleh orang berinisial J dan jenazah Suryono sudah dicor di bawah mushala.
“Mendengar jawaban tersebut, Bahar kaget dan memutuskan untuk pulang ke Jember, mencari kebenaran informasi tersebut,” ujar dia.