Orang Sekampung Heboh, Bocah 5 Tahun Diculik Wewe Gombel (Kalong Wewe), Ibu Lakukan 'Ritual Aneh'

Darwati bercerita, saat itu ia sedang melayani pembeli saat Magrib, sedangkan Yuni, anaknya sedang bermain-main di depan rumah.

Editor: Suci Rahayu PK
scaryforkids.com
Wewe gombel (ilustrasi) 

Enam tahun menghilang, pemuda bernama Naaf (26) akhirnya dipertemukan dengan keluarganya di Desa Bungkuk, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Pihak keluarga dan warga di desanya, menduga Naaf hilang karena diculik Genderuwo.

Sebab, Naaf yang mengalami gangguan jiwa hilang secara misterius.

Ketua Madiun Care (komunitas yang fokus menangani orang bergangguan jiwa), Bima Primaga Yudha mengatakan, Naaf pertama kali ditemukan petugas Satpol PP Kota Madiun yang sedang melakukan razia ODGJ pada akhir Februari lalu.

Petugas Satpol PP, kemudian membawa pemuda itu ke penampungan Loka Bina Karya milik Dinas Sosial Kota Madiun.

Di tempat itu, Naaf sempat mendapatkan perawatan.

Petugas dari Dinsos kemudian membawa Naaf ke Rumah Sakit Jiwa di Malang untuk menjalani perawatan yang lebih baik.

"Selama dua bulan, Naaf dirawat di Rumah Sakit Jiwa di Malang," kata Bima saat dihubungi, Rabu (9/5/2018).

Bima menuturkan, saat pertama ditemukan, kondisi Naaf sangat memprihatinkan. Seluruh badan dan pakaian yang dikenakannya kotor.

Tak hanya itu, rambutnya juga gimbal dan tubuhnya kaku.

BREAKING NEWS, Pengendara Motor Ditemukan Tergeletak Tewas di Tengah Jalan Lintas Bungo-Jambi

Hoaks Kabar Ahok BTP dan Antasari Azhar Dewan Pengawas KPK, Istana Punya Kriteria

"Tubuhnya kaku, persis seperti robot. Penyakit skizophrenia katatonik memang seperti itu. Setelah dirawat dua bulan, baru bisa lemas badannya," katanya.

Setelah dua bulan dirawat, kondisi Naaf mulai membaik. Naaf lalu dipulangkan ke Madiun pada Rabu (2/5/2018) pekan lalu.

Di Madiun, Naaf ditampung tim sukarelawan dari Madiun Care. Bima dan rekan-rekannya kemudian mencari tahu identitas dan asal-usul pemuda tersebut.

Awalnya, tim relawan berusa mencari identitas pemuda ini ke Dispendukcapil Kota Madiun.

Namun, tidak ditemukan identitas atau data pemuda itu, sebab kemungkinan pemuda itu belum melakukan perekaman e-KTP.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved