Misteri Kematian 2 Agen Sapi, Benarkah Tewas Diracun Calon Pembeli? Ini Petunjuknya!
Kasus kematian terhadap dua agen sapi di Lampung Tengah perlahan mulai temui titik terang
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus kematian terhadap dua agen sapi di Lampung Tengah perlahan mulai temui titik terang.
Sebelumnya dua agen sapi yang masing-masing bernama Nursodik (35) dan Sukirno (38) ditemukan tewas di Sungai Desa Bumi Rahayu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah.
Pada Sabtu (2/11) jenazah agen sapi ditemukan Nursodik ditemukan di Sungai Desa Bumi Rahayu.
• Kronologi Seorang Siswi SMA Dipaksa Buka Baju dan Rok Sampai Akhirnya Pelaku Mendapat Balasan Ini!
Sedangkan Sukirno ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi penemuan jenazah Nursodik pada Minggu (3/11/2019) siang.
Setelah dilakukan penyelidikan, Nursodik dan Sukirno ternyata korban pembunuhan.
Keduanya diduga dibunuh oleh calon pembelinya berinisial M.
Kasat Reskrim Lampung Tengah, AKP Yuda Wiranegara mengatakan, dari laporan keluarga korban Sukirno, korban telah menghilang sejak Kamis (31/10/2019) lalu.
Saat itu, Sukirno mengaku hendak menemui satu diantara calon pembeli sapi.
• Ramalan Kesehatan Zodiak Hari Ini (5/11) - Pisces Mulai Diet, Aquarius Emosi, Leo Tak Enak Badan
Dari hasil pengembangan kasus, calon pembeli tersebut diketahui berinisial M yang kini menghilang.
Yuda menyebut bahwa korban diduga diracuni pelaku menggunakan kopi yang sudah dicampur racun hama.

Di rumah pelaku, polisi pun menemukan barang bukti berupa racun hama dan dua gelas kopi.
"Diduga pelaku mencampurkan racun hama ke dalam kopi kedua korban," ujarnya, Minggu (3/11/2019).
Dugaan itu diperkuat dengan adanya pengakuan istri pelaku.
Istri pelaku menyebut jika Nursodik dan Sukirno muntah-muntah dan berteriak sakit kepala setelah meminum kopi yang disuguhkan pelaku.
"Kami juga menemukan pipa besi tajam dan sepeda motor yang ada bercak darahnya. Diduga besi ini yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban," terang Yuda.
• Indro Warkop, Nadiem Makarim Hingga Kaesang Jadi Korban Plesetan Netizen di Twitter, Begini Isinya!