2 Mayat Pendaki Asal Jambi Sudah Dievakuasi dari Gunung Dempo, Tim Butuh 15 Jam untuk Evakuasi
Evakuasi jasad yang kedua ini dilakukan sejak pukul 07.00 WIB yang dilakukan oleh Tim Evakuasi Gabungan dengan melibatkan kurang lebih 60 orang.
Mayat tersebut ditemukan di kawasan kawah arah timur.
Mayat belum bisa diidentifikasi karena lokasinya berada dibawa bibir kawah sedalam 300 meter.
Penemuan mayat ini ditemukan pertama oleh tim Wanadri.

Informasi yang dihimpun Minggu (3/11/2019) menyebutkan, penemuan mayat ini pertama oleh Indra dan Wahyudi.
Keduanya saat melakukan pencarian di kawasan timur mencurigai jika ada baju warna biru muda di kawasan kawah Api Dempo.
Koordinator Wanadri, Fandi Alias Otek membenarkan jika tim pencarian pendaki hilang menemukan sesosok mayat yang tergeletak dikawasan Kawah Gunung Api Dempo (GAD).
"Bener tim Wanadri Indra dan Wahyudi yang melaporkan bahwa mereka menemukan mayat yang ada dikedalaman 300 meter dari bibir Kawah Gunung Api Dempo," ujarnya.
• Kronologi Seorang Siswi SMA Dipaksa Buka Baju dan Rok Sampai Akhirnya Pelaku Mendapat Balasan Ini!
• Indro Warkop, Nadiem Makarim Hingga Kaesang Jadi Korban Plesetan Netizen di Twitter, Begini Isinya!
Mayat tersebut pertama dicurigai hanya plastik biru saja. Namun saat dilihat menggunakan teropong terlihat jelas jika itu merupakan mayat manusia.
"Tim terpaksa turun ke kawah untuk memastikan jika itu adalah mayat."
"Namun karena lokasinya curam dan tinggi tidak bisa sampai kelokasi mayat. Tapi saat dilihat memggunakan teropong tampak jelas itu mayat," jelasnya.
Tim rencananya hari ini akan langsung melakukan evakuasi.
Koordinator Tim Wanadri Fandi alias Otek mengatakan, berdasarkan laporan tim SRU diatas. Saat ini ini tim sudah menurunkan 4 personil SRU kelokasi penemuan mayat.

"Sudah mulai melakukan evakuasi. Ada 4 orang yang sudah turun menuju loksi mayat survivor tersebut. Mengingat lokasi nya cukup ekstrem jadi harus dilakukan dengan tim yang pengalaman," ujarnya.
Selain melakukan upaya evakuasi tim juga telah mempersiapkan tim penjemputan mayat mulai dari tim penjemput dibibir atas kawah sampai tim yang akan menurunkan jenazah ke Tugu Rimau.
"Semua tim sudah kita bagi pos dan tugasnya masing-masing. Bahkan saat ini penambahan tim juga sudah dikirim menuju pelataran Gunung Dempo untuk nanti membantu proses evakuasi korban," jelasnya.