Berita Nasional
Guyonan Ruhut Sitompul Tanggapi APBD DKI soal Lem Aibon: Dibelikan Es Cendol Bisa Banjir Jakarta
Guyonan Ruhut Sitompul Tanggapi APBD DKI soal Lem Aibon: Dibelikan Es Cendol Bisa Banjir Jakarta
Guyonan Ruhut Sitompul Tanggapi APBD DKI soal Lem Aibon: Dibelikan Es Cendol Bisa Banjir Jakarta
TRIBUNJAMBI.COM - Ramainya pembahasan APBD DKI Jakarta yang viral soal 'lem aibon' mendapat sorotan salah seorang politisi.
Politisi itu adalah Ruhut Sitompul yang turut menanggapi anggaran pengadaan barang untuk lem aibon oleh Pemprov DKI Jakarta dalam APBD 2020.
Dilansir dari TribunWow.com, hal ini Ruhut sampaikan dalam video Ruhut Buka Bukaan di channel YouTube miliknya, Ruhut P Sitompul, Minggu (3/11/2019).
Ruhut menyoroti anggaran pengadaan barang untuk lem aibon yang dituliskan sebesar Rp 82,8 miliar.
• Anggaran APBD DKI Dipertanyakan, Anies Baswedan Malah Sebut Sudah Tak Masuk Akal Sejak Era Ahok
• Anies Sebut di Era Ahok Anggaran DKI Juga Banyak Tak Masuk Akal, Tapi. . .
• Lagi Anak Buah Anies Bikin Anggaran CAP Rp 556 Juta Untuk 1 Kecamatan, Anggota Dewan Ini Ribut

• Lagi, Rocky Gerung Prediksi Kinerja Prabowo, Sebut Kemenhan Bakal Bersinggungan dengan Sri Mulyani
"82 M kalau dibelikan cendol, bisa-bisa Jakarta banjir," ujar mantan politisi Demokrat ini.
Pada awal video, Ruhut sempat melontarkan sindiran lain.
"Buka peci dulu, aku mau nyisir, biar cewek-cewek liat si Poltak tambah ganteng," kata Ruhut yang tampak mengenakan peci.
"Bukan untuk nyisir bersihin ketombe saja, anggaran juga harus disisir, biar bersih dari korupsi" sindir Ruhut.
Ruhut Sitompul mengatakan Anies selalu berkelit dan cenderung menyalahkan pihak lain terkait polemik APBD DKI ini.
"Nies, kau ni lama-lama, aku jadi teringat orang bilang aku raja minyak, kau raja ngeles," ujar Ruhut.
Ia lalu membandingkan gaya Anies saat memerintah DKI Jakarta dengan gaya kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Memang kalau Ahok cara menegur rada tempramental, tapi kau dengan lemah lembut," ujar Ruhut.
Ruhut lalu mengingatkan Anies tentang pemberian IMB pulau reklamasi di Jakarta.
"Tapi faktanya apa sekarang? Diam-diam kau malu-malu kucing kasih IMB," ucap Ruhut.
"Kau sepertinya mengakui juga kaitannya dengan 82 M," tuduhnya pada Anies.
• SUSAHNYA Mak Iyah Cari Makan Dari Belas Kasih, Usia 100 Tahun Hiduo Sendirian di Gubuk Reyot
• Andi Lihat Deni Saat Terjadi Kerusuhan di PT WKS, 9 Terdakwa Anggota SMB Bantah Ada Penyerangan
• KAGUM Tak Peduli Anak Jadi Bupati, Margaretha Tetap Pilih Jadi Petani dan Jualan Sayur di Pasar
Rupanya tak sekali ini saja Ruhut mengkritisi tentang kepemimpinan Anies Baswedan di DKI Jakarta.
Dalam akun YouTube miliknya tersebut, setidaknya sudah terdapat empat video lain yang berisi konten tentang Anies Baswedan.
Ruhut memulai karier di dunia YouTube sejak 13 November 2018.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/2/2019), Ruhut menjadi Youtuber karena ingin mensosialisasikan keberhasilan Joko Widodo sebagai presiden.
Dalam video pertama yang diunggahnya, Ruhut membahas tentang kampanye Sandiaga Uno yang kala itu masih berstatus Calon Wakil Presiden.
Menurutnya, video yang ia buat adalah sebagai respons mengenai narasi-narasi yang dibawakan oleh capres cawapres nomor urut 02.
Contohnya saat Sandiaga mengatakan tempe setipis kartu ATM.
"Itulah saya langsung mengadakan blusukan-blusukan. Dimana dia datang, saya datangi," ujar Ruhut saat dihubungi, Jumat (15/3/2019).
Lihat video selengkapnya pada menit ke 0.16
Tanggapan Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dirinya sudah membahas kejanggalan anggaran APBD DKI Jakarta sejak lama.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (31/10/2019) kejanggalan APBD DKI awalnya diungkap oleh politisi PSI William Aditya Sarana.
Anies menyebut kejanggalan anggaran adalah hal lama yang telah dia bahas dalam rapat internal Pemprov DKI Jakarta.
"Sebelum mereka ngomong, saya sudah ngomong. Saya sudah bicara di dalam (rapat internal Pemprov DKI Jakarta). Saya sudah bicara sebelumnya, dan kita review," ujar Anies ditemui di Balai Kota, Rabu (30/10/2019).
Ia mengganggap aksi buka data APBD DKI yang dilakukan oleh William hanya untuk cari panggung.
"Bedanya saya tidak manggung. Bagi orang-orang baru, (jadi momen untuk) manggung. Ini adalah kesempatan beratraksi,” tambahnya.
Berbeda dengan PSI yang dianggap mencari perhatian, Anies mengatakan dirinya berfokus pada pembenahan sistem.
“Loh kalau saya itu bukan (untuk beratraksi, manggung). Saya mau memperbaiki sistem, bukan mencari perhatian," ujar Anies.
Anies menyebut seseorang bicara karena tiga pilihan, dirinya bicara untuk menyelesaikan masalah.
"Jadi saya sering bicarakan. Orang ngomong itu ada tiga pilihan, menyelesaikan masalah, atau memperumit masalah, atau mengaktualisasi diri"
"Itu tiga pilihan itu kalau bicara. Nah saya bicara untuk menyelesaikan masalah,” kata Anies.
Ia mengatakan dirinya telah memanggil dinas-dinas terkait untuk mengoreksi anggaran bermasalah.
“Karena itu saya panggil, saya koreksi satu per satu. Jadi anda sudah lihat forum (arahan Gub terkait KUA PPAS), cuman bedanya saya memang tidak umumkan,” tuturnya.
(TribunWow.com/Fransisca Mawaski/Anung Malik)
• Profesi Lawas Ibu Barbie Kumalasari saat di Jambi yang Tak Diketahui Orang, Terbongkar
• UCAPAN Selamat Ultah Anak Kandung Krisdayanti Azriel ke Ashanty Bikin Mewek, Bunda Dilahirkan Untuk
• 2020 Bangunan di Muarojambi Wajib Penuhi SLF, Ini Sanksinya Jika Diabaikan
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Soroti Anggaran Lem Aibon di APBD DKI, Ruhut Sitompul: Kalau Dibelikan Cendol Bisa Banjiri Jakarta
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: