Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Kerinci Anjlok, Dinas Perkebunan Tak Tahu Sebabnya

Pada tahun 2019, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk Kabupaten Kerinci anjlok dibanding tahun 2018 lalu.

Penulis: Herupitra | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI/HERU PITRA
Petani tembakau di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Pondok Tinggi, Sungai Penuh 

Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Kerinci Anjlok, Dinas Perkebunan Tak Tahu Sebabnya

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Pada tahun 2019, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk Kabupaten Kerinci anjlok dibanding tahun 2018 lalu.

Data yang diperoleh dana DBHCHT tahun 2018 lalu Rp 2,4 miliar turun 700 juta 2019. Hal tersebut membuat program Dinas Perkebunan Kerinci juga berkurang.

Kepala Dinas Perkebunan Peternakan Kabupaten Kerinci, Efrawadi, mengatakan tahun 2019 ini Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau jauh menurun dari pada tahun 2018 lalu, akibatnya kegiatannya nyaris tidak ada.

"DBHCHT kita tahun jauh turun dari 2,4 menjadi 700 juta, kemudian dibagi dua lagi yakni 350 juta kepada dinas kesehatan," ungkapnya.

Dirinya tidak mengetahui pasti penyebab berkurangnya DBHCHT untuk Kabupaten Kerinci pada tahun 2019.

Waspada, 7 Daerah di Jambi Berpotensi Hujan Petir dan Angin Kencang Saat Malam dan Dini Hari

Mobil Curian Mogok Saat Dibawa Kabur, Warga Kerinci dan Bungo Ditangkap Ketika Mau Kabur

Wakili Jambi, Pesilat Tanjab Narat Raih Dua Penghargaan di Parade Seni Beladiri Pencak Silat 2019

"Kalau alasan kenapa turun, saya kurang tahu persis karena ini terjadi untuk seluruh daerah penghasil tembakau," katanya.

Dikatakan, Efrawadi, dengan dana yang hanya berkisaran Rp350 juta hanya ada satu paket pekerjaan saja sehingga tidak banyak yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi tembakau di Kerinci.

"Tahun ini hanya ada 1 kegiatan yang bisa dilakukan dari DBHCHT," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved