Viral, Gadis Ini Melamar Kerja, yang Menghubungi Bukan HRD Tapi Bos Langsung Minta di Luar Kewajaran

Menariknya, yang menghubungi Ifa ini bukanlah pihak HRD, melainkan pemilik langsung perusahaan tempat ia melamar kerja.

Editor: Nani Rachmaini
Tangkap layar Twitter/@sweetadicted
Cuitan Ifa tentang wawancara kerja yang berubah jadi lamaran nikah. 

"Maksudnya gimana nggih (ya,red)? Tiap pagi saya ke rumah njenengan (Anda, red) gitu?" tanya Ifa kebingungan,

Usut punya usut, rupanya tugas yang diberikan si pemilik perusahaan tersebut adalah untuk memuluskan permintaannya selanjutnya.

Tak seperti yang diduga, si pemilik perusahaan tempat Ifa melamar ini justru balas melamarnya menikah.

Ia bahkan menawarkan akan segera bertemu orang tua Ifa.

Cuitan Ifa tentang wawancara kerja yang berubah jadi lamaran nikah.
Cuitan Ifa tentang wawancara kerja yang berubah jadi lamaran nikah. (Tangkap layar Twitter/@sweetadicted)
 

Sontak saja, cuitan Ifa tentang lamaran tersebut pun viral dan ramai dikomentari para netizen pengguna akun Twitter.

Bupati Sukandar Optimis Proyek Pembangunan Selesai Sebelum Akhir Tahun

Dilansir Sosok.ID dari Tribunnews, Ifa mengaku tak pernah menyangka pemilik perusahaan tersebut bakal melamarnya.

Ifa pikir pertanyaan soal status pernikahan yang ditanya saat wawancara kerja berkaitan dengan kontrak kerja.

"Waktu wawancara, saya ditanya sudah punya pacar belum dan kapan rencana menikah."

"Saya pikir itu hanya untuk kontrak kerja saja karena memang ada persyaratan belum menikah," kata Ifa kepada Tribunnews, Kamis (31/10/2019).

Lebih lanjut lagi, saat dihubungi oleh pemilik perusahaan tersebut, Ifa rupanya sudah diterima kerja di tempat lain.

Pemilik perusaahaan itu pun diakui Ifa sempat menghubunginya beberapa kali.

Namun lantaran sibuk bekerja, Ifa tak bisa menjawab panggilanya.

Viral Video Terekam Kamera Warga Lempar Molotov ke Rumah BHR, Gara-gara Balik ke Desa

Terkait lamaran menikah yang dilemparkan bos perusahaan kepada dirinya, Ifa rupanya sempat merasa takut.

Berbeda dengan dugaan publik yang memenuhi mengaku tidak menerimanya.

Ia menolak tawaran tersebut secara baik-baik karena ia takut menyakitkan hati sang bos.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved