Advertorial
Dari FKIK Unja untuk Generasi Milenial Sehat, Cerdas dan Beretika
Pada 2019 ini, Dies Natalis VII FKIK Unja mengusung tema "MENUJU GENERASI ERA MILLENIAL YANG SEHAT, CERDAS DAN BERETIKA".
Dari FKIK Unja untuk Generasi Milenial Sehat, Cerdas dan Beretika
BULAN Oktober adalah bulan yang bermakna bari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi, karena merupakan bulan lahirnya satu di antara fakultas terbesar di Unja.
Sudah menjadi rutinitas bagi civitas akademika FKIK Unja untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat setiap tahunnya, terutama dalam rangka dies natalis.
Beragam kegiatan pengabdian dalam bentuk penyuluhan, seminar, dan edukasi digelar sebagai bentuk sumbangsih FKIK Unja untuk masyarakat Jambi.
Pada 2019 ini, Dies Natalis VII FKIK Unja mengusung tema "MENUJU GENERASI ERA MILLENIAL YANG SEHAT, CERDAS DAN BERETIKA".
Ada beberapa kegiatan yang diselenggarakan, dengan berbagai target capaian komunitas oleh tiga program studi di FKIK Unja, yaitu Prodi Kedokteran, Prodi Keperawatan, dan Prodi Psikologi.
Pada 7 Oktober lalu, Prodi Psikologi memilih untuk menyelenggarakan Seminar Enterpreneurship bagi generasi milenial.
Seminar ini dipilih karena juga sesuai dengan visi Universitas Jambi, yaitu Menjadi a World Class Entrepreneurship University.
Generasi milenial yang sehat, cerdas, dan beretika harus menjadi generasi muda yang mandiri dan kreatif termasuk dalam mengembangkan minat berwirausaha.
Seminar tersebut direncanakan secara matang dengan mengundang CEO perusahaan rintisan dibidang pendidikan dan kesehatan mental, yaitu Lutvianto Pebri Handoko, ST., M.MT (CEO Akupintar), Jordan Brahmansyah, S.E (CEO Kariib), serta juga mengundang Kepala Lembaga Pengembangan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Jambi, Dr. Jefri Marzal, M.Sc.
Acara yang diikuti oleh lebih dari 200 peserta tersebut, memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jambi untuk bertanya dan belajar dari pengusaha-pengusaha muda yang berhasil mengembangkan bisnis yang sangat menjanjikan, bahkan menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Seminar tersebut juga mendorong generasi milenial agar tidak hanya fokus pada kepuasan dan keberhasilan pribadi, tetapi juga mendorong mereka untuk dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang lebih luas. (*)
Foto-foto:



