BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Program di Diklatcab VII BPC HIPMI Kota Jambi

TRIBUNJAMBI.COM - Kegiatan Pendidikan dan Latihan Cabang (Diklatcab) ke-VII Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Jambi berlangsung pada Sabtu, 6 September 2025 di Aula Griya Mayang, Kota Jambi. Acara ini dihadiri oleh Ketua HIPMI Kota Jambi, perwakilan Kejaksaan Negeri Jambi, BPJS Ketenagakerjaan, serta seluruh pengurus dan peserta Diklat HIPMI Kota Jambi.

Dalam kesempatan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi hadir sebagai narasumber dan memberikan pemaparan materi terkait Sosialisasi Kepatuhan Perusahaan dalam Kepesertaan Program BPJS Ketenagakerjaan serta sosialisasi mengenai keanggotaan Perisai (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia). Sosialisasi ini dinilai penting karena HIPMI merupakan wadah para pengusaha muda yang memiliki jaringan komunitas pekerja, khususnya di sektor Bukan Penerima Upah (BPU).

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Hendra Elvian, menekankan pentingnya kesadaran dan kepatuhan perusahaan dalam memberikan perlindungan sosial bagi para pekerja. “Program BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memastikan pekerja di semua sektor, baik penerima upah maupun bukan penerima upah, memiliki jaminan perlindungan atas risiko kerja. Ini merupakan bentuk komitmen negara dalam melindungi tenaga kerja Indonesia,” ujarnya.

Hendra juga menjelaskan bahwa melalui program Perisai, pengusaha maupun komunitas dapat berperan aktif menjadi mitra BPJS Ketenagakerjaan dalam memperluas cakupan perlindungan sosial. “Perisai menjadi ujung tombak dalam memperkenalkan sekaligus mengajak para pekerja sektor informal agar terlindungi program jaminan sosial. Dengan begitu, manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” tambahnya.

Ketua HIPMI Kota Jambi dalam sambutannya menyambut baik sinergi antara HIPMI dengan BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, kolaborasi ini tidak hanya memberikan wawasan penting bagi para pengusaha muda, tetapi juga mendorong tumbuhnya kesadaran sosial di kalangan wirausaha untuk memberikan perlindungan bagi pekerja mereka. “Kami berharap anggota HIPMI dapat menjadi pionir dalam memberikan perlindungan sosial ketenagakerjaan, sehingga dunia usaha di Jambi semakin sehat dan berkelanjutan,” tegasnya.

Kegiatan Diklatcab VII HIPMI Kota Jambi ini juga menjadi wadah penguatan kapasitas pengurus dan anggota HIPMI dalam menghadapi tantangan dunia usaha. Hadirnya BPJS Ketenagakerjaan sebagai narasumber menambah nilai strategis kegiatan, mengingat perlindungan tenaga kerja merupakan faktor penting dalam mendukung iklim usaha yang produktif dan kompetitif.

Dengan sinergi ini, diharapkan HIPMI Kota Jambi dapat terus menjadi motor penggerak wirausaha muda yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memperhatikan aspek kesejahteraan pekerja. (*)