Tak Menyesal, Pengakuan Blak-blakan Udin Usai Bunuh Ayahnya, dan Ngecor Mayatnya ke Septic Tank
Ibunda pelaku pertama kali melihat banyaknya cipratan darah di rumahnya pada Selasa (29/10/2019) sore sekira pukul 17.00 WIB.
Ya saya emang sudah kesal lama dengan bapak saya," jawab Udin saat ditanyai penyesalannya usai membunuh ayahnya sendiri dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jateng.
Pengakuan Udin
Saat berada di dalam jeruji sel Mapolsek Warureja, Udin mengaku tak menyesal seusai menghabisi nyawa ayahnya sendiri.
Dia sudah bulat berniat untuk melukai dan membunuh bapaknya sendiri, yakni Rahadi (58) saat berada di rumah.
"Niatnya mau melukai dan membunuh.
Bapak ku pacaran lagi soalnya," ujar Udin berdialek khas Tegal.
Dia mengaku saat membunuh ayahnya dengan menggunakan prengkul atau biasa disebut kampak yang besar.
• Sering Dipakai Anak Remaja, Ini Bahaya Menghirup Lem Aibon Bagi Kesehatan Tubuh, Kematian
Udin merasa kesal karena ayahnya diduga berpacaran lagi dengan tetangga sebelah.
"Sudah banyak buktinya.
Selingkuhannya pernah dikasih motor oleh bapak saya.
Namanya Nana," sebut Udin.

Di puncak prasangka buruk, Udin pun akhirnya menghabisi dengan menghujam kampak ke beberapa bagian tubuh ayahnya.
Dari informasi yang dihimpun Tribunjateng.com di lapangan, pembunuhan diperkirakan berlangsung saat Selasa (29/10/2019) siang hari kemarin.
Berniat Hilangkan Jejak
Udin mulanya berniat menghilangkan jejaknya dengan cara mengecor korban di dalam sptic tank
• Anggaran Lem Aibon di Pemda DKI Jakarta Rp 82 Miliar? Ini Pengakuan Dinas Pendidikan hingga Viral