BUNUH dan Makan Kemaluan Beruang Demi Tingkatkan Gairah 5eks, Pemburu Harimau di India Ditangkap

TRIBUNJAMBI.COM, NEW DELHI - Pihak kepolisian di negara India menyatakan, pemburu yang mereka tangkap makan alat

Editor: ridwan
The Independent/Getty
ILUSTRASI -Beruang berkeliaran di jalan raya di Jepang 

New Delhi dilaporkan berupaya menyediakan alternatif bagi suku setempat.

Namun, mereka masih ada yang memilih hidup di pinggiran masyarakat.

PEMBURU LIAR MARAK DI INDIA

Kepercayaan masyarakat akan khasiat penis beruang terhadap gairah 5eksual membuat perburuan liar masih marak di India.

WIKIJAMBI - Ngintip Home Industri Sentra Buah Nanas di Jambi, Jadi Oleh-oleh Khas Jambi

Satwa-satwa yang dilindungi tersebut dibunuh dan diambil sejumlah organnya.
Terbaru, seekor beruang ditemukan mati tanpa penis di sebuah taman nasional.

Aparat kepolisian pun langsung bergerak cepat untuk menindaklanjuti penermuan bangkai beruang tersebut.

Tak berselang lama, polisi India menangkap seorang pemburu harimau yang diyakini telah membunuh beruang tersebut.

Pria yang diidentifikasi bernama Yarlen itu dilaporkan sudah diburu selama bertahun-tahun.
Karena itu penangkapannya disebut "sangat berharga".

Dulu Lawan Politik, Kini Megawati, Prabowo Subianto dan Puan Maharani Foto Bertiga

Diberitakan BBC Kamis (24/10/2019), polisi India langsung bergerak ketika terjadi penemuan bangkai beruang tanpa penis di taman nasional.

Ritesh Sirothia dari Badan Pemadam Kebakaran Madhya Pradesh menerangkan, Yarlen berasal dari suku nomaden Pardhi-Behelia yang menganggap penis beruang bisa meningkatkan gairah seksual.

Selain membunuh beruang, Yarlen yang ditahan pada 19 Oktober di Negara Bagian Gujarat, juga menjadi pemburu dan terlibat dalam perdagangan harimau di pusat India.

Dia menjadi tersangka dalam sejumlah kasus.

KECEPLOSAN Anang Bongkar Kelakuan Ashanty yang Bikin Ilfeel Dari Jarang Mandi Hingga Pipis di Celana

Termasuk perburuan dan perdagangan hewan terancam punah di kawasan barat dan tengah India.
Diduga, Yarlen menggunakan berbagai penyamaran selama bersembunyi.

Setelah ditangkap, dia dihadapkan di pengadilan Rabu (23/10/2019) dan ditahan.

"Kami membentuk sel khusus untuk melacak dan menangkapnya. Dia menjadi perburuan terlama kami, sekitar enam tahun," papar Sirothia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved