Berita Kerinci
Jelang Tour de Singkarak, Galian C dan Dump Truck Pengangkut Material Diminta Hentikan Aktivitas
Jelang Tour de Singkarak, Galian C dan Dump Truck Pengangkut Material Diminta Hentikan Aktivitas
Penulis: Herupitra | Editor: Deni Satria Budi
Jelang Tour de Singkarak, Galian C dan Dump Truck Pengangkut Material Diminta Hentikan Aktivitas
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Tahun 2019 ini Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh akan menjadi tuan rumah Tour de Singkarak (TdS).
Pelaksanaan balap sepeda internasional ini, pada 8 November bakal melintasi Kabupaten Kerinci dan 9 November di Kota Sungai Penuh.
Terkait hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kerinci terus mematangkan persiapan dengan membenahi jalur dan fasilitas yang akan dilewati oleh peserta balap sepeda internasional tersebut.
• Ini Rute Etape Tujuh dan Delapan Tour de Singkarak di Jambi, Lewati Kebun Teh Kerinci
• Benarkah Kurang Tidur dapat Memicu Nafsu Makan Berlebihan? Ini Hasil Penelitiannya
• Dusun Award 2019 di Kabupaten Bungo Segera Diumumkan, Juara Umum Bakal Dapat Rp 50 Juta
Pada hari kedua meninjau jalur TdS dari Simpang Belui, Kecamatan Depati Tujuh sampai Dermaga Danau Kerinci, Bupati Kerinci Adirozal menggandeng anggota DPRD Kerinci, agar anggota dewan yakin betul bahwa persiapan TdS hampir rampung.
Bupati Kerinci, Adirozal mengatakan, dari pantauan hari kedua, terlihat ada beberapa wilayah lagi yang perlu dibenahi sedikit yakni jalan Simpang Belui sampai dengan Air Hangat Timur.
Menurutnya, ada yang masuk jembatan, serta pinggir jalan yang ditimbun. Disamping itu, membenahi kebersihan mulai dari sampah hingga bangunan masyarakat yang perlu dirapikan.
"Kita minta camat, Kades dan masyarakat yang desanya akan dilewati peserta TdS untuk melakukan gotong royong membersihkan material yang di atas pinggir jalan," minta Bupati.
Sementara itu, Pimpinan DPRD Kerinci, Yuldi Herman minta pengusaha galian C yang berada di pinggir jalan nasional, untuk menghentikan aktivitasnya sementara.
Selain itu untuk dump truck yang mengangkut material juga diminta stop dulu.
"Ya, pada 4 November kita minta dump truck untuk hentikan aktivitas jelang TdS. Karena kita takut jalur yang dilewati bisa berdebu dan banyak pasir dijalan," mintanya.
Dia juga minta kepada Pemkab Kerinci untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui adanya event besar di Kerinci.
"Ini event internasional. Biar gaungnya lebih besar lagi dan pelaksanaan juga bisa berjalan sukses," tuturnya.
Jelang Tour de Singkarak, Galian C dan Dump Truck Pengangkut Material Diminta Hentikan Aktivitas (Heru Pitra/Tribunjambi.com)