Kabinet Baru Jokowi
Pagi Ini Jokowi Umumkan Susunan Kabinet, Inilah Daftar Nama-nama 34 Calon Menteri/Pembantu Presiden
Sebelumnya sudah 34 orang tokoh yang dipanggil, namun belum resmi diumumkan. Pengumuman resmi daftar menteri kabinet kerja jilid II pagi
lihat foto
Pagi Ini Jokowi Umumkan Susunan Kabinet, Inilah Daftar 34 Tokoh Calon Menteri yang Sudah Dipanggil
TRIBUNJAMBI.COM-Jadwal pengumuman kabinet baru Jokowi pagi ini, Rabu (23/10/2019).
Presiden Jokowi akan mengumumkan susunan kabinet kerja jilid II pagi ini.
Sebelumnya sudah 34 orang tokoh yang dipanggil, namun belum resmi diumumkan.
Pengumuman resmi daftar menteri kabinet kerja jilid II pagi ini dinanti-nanti banyak orang
• Politisi Demokrat Tak Dipanggil ke Istana, Diduga Jokowi Terganjal Hubungan Mega-SBY
Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, mengatakan pihaknya telah menyiapkan 34 kemeja putih yang akan dipakai para menteri saat pengumuman Kabinet Kerja jilid ll.
"34 kemeja itu akan dipakai oleh calon menteri," ucap Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Dirangkum Tribunnews, berikut 34 daftar calon menteri Jokowi terbaru:1. Mahfud MD (Profesional)
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menjadi orang pertama yang datang ke Istana Kepresidenan pada Senin.
Usai menemui Jokowi, Mahfud MD mengaku ia diminta menjadi salah satu menteri.
"Saya nyatakan bersedia. Saya nyatakan siap membantu negara," kata Mahfud, sebagaimana dilansir Kompas.com.
Pendiri Go-Jek Indonesia, Nadiem Makarim, mengaku merasa terhormat karena diminta bergabung ke Kabinet Kerja Jilid II.
• Peringatan BMKG, Cuaca Panas Seminggu Kedepan, Tiga Wilayah Indonesia Ini Sampai 37 Derajat Celcius
Iapun mengaku telah menerima penawaran Jokowi masuk dalam jajaran kabinet.
"Saya merasa ini kehormatan saya diminta bergabung ke kabinet dan saya menerima," ucap dia, Senin.
Dikutip dari Kompas.com, pria kelahiran Singapura ini mengaku dirinya sudah mundur dari Go-Jek.
"Pasti di Go-jek sudah mundur. Tidak ada posisi dan kewenangan apapun di Gojek," ujarnya.
