Kisah Seram Kopassus Bebaskan Sandera di Mapenduma saat Prabowo Jadi Danjen, Kirim Pendekar

Operasi ini dimulai 8 Januari 1996, sejak dilaporkannya peristiwa penyanderaan tersebut. Operasi dipimpin Danjen Kopassus Brigjen TNI Prabowo Subianto

Editor: Duanto AS
Vebma.com
Prabowo Subianto saat menjadi Danjen Kopassus. 

Operasi ini dimulai 8 Januari 1996, sejak dilaporkannya peristiwa penyanderaan tersebut. Operasi dipimpin Danjen Kopassus Brigjen TNI Prabowo Subianto.

TRIBUNJAMBI.COM - Operasi pembebasan sandera Mapenduma merupakan satu di antara misi Kopassus yang kerap menjadi pembicaraan.

Kala itu, peneliti Tim Ekspedisi Lorentz 95 disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat berada di Mapenduma.

OPM itu dipimpin Kelly Kwalik.

Mapenduma merupakan sebuah distrik di Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Baca Juga

Pramugari Garuda Indonesia Dianiaya sebelum Kopassus Tiba Menyelamatkan, Peristiwa 1981

Benny Siapkan 17 Peti Mati, Teroris Bersandar di Pundah Pramugari, Misi Kopassus Berhasil

Mata Najwa Malam Ini Ulas Ucapan Adian Napitupulu, Ingat Kalimat minimum call-nya menteri?

Operasi pembebasan sandera Mapenduma terjadi disini.

Pada 1996, Kopassus masih dipimpin Brigjen TNI Prabowo Subianto.

TNI mengirim tim untuk misi pembebasan

Sebagian besar anggota tim berasal dari Kopassus.

Operasi ini dimulai 8 Januari 1996, sejak dilaporkannya peristiwa penyanderaan tersebut.

Operasi dipimpin Danjen Kopassus Brigjen TNI Prabowo Subianto.

Operasi berakhir pada 9 Mei 1996, setelah penyerbuan Kopassus ke markas OPM di Desa Geselama, Mimika.

Dalam penyerbuan ini, 2 dari 11 sandera ditemukan tewas, Matheis Yosias Lasembu, seorang peneliti ornitologi dan Navy W. Th. Panekenan, seorang peneliti biologi.

Turunkan pendekar Banten

Kolaborasi antara pendekar dan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pernah terjadi dalam sebuah misi penyelamatan di Papua.

Siapa sangka kolaborasi unik antara pendekar dengan salah satu pasukan elit Indonesia pernah terjadi dalam sebuah misi penyelamatan.

Kopassus
Kopassus (Stapico/Kolase)

Kolaborasi bersama para pendekat itu terjadi kala Kopassus ditugaskan untuk menyelamatkan sandera di Desa Mapenduma, Kecamatan Tiom, Kabupaten Jayawijaya.

Kisah ini terangkum dalam sebuah buku berjudul 'The Politics of Inner Power: The Practice of Pencak Silat in West Jawa' karya Douglas Wilson.

Dalam misi penyelamatan tersebut terdapat 3 pendekar yang menjadi ujung tombak operasi pembebasan sandera.

Bukan sembarang pendekar, ketiga jawara ini memiliki ilmu adikodrati yang dianggap mampu menghalau serangan ilmu hitam dari pihak lawan.

Hasilnya, kedua kelompok sangat kompak ketika berkolaborasi dalam misi menyelamatan tersebut.

Kopassus yang lihai dalam penggunaan senjata api dibarengi para pendekar Banten yang ahli memainkan golok tajam.

Ketiga pendekar tersebut adalah H Tubagus Zaini, Tubagus Yuhyi Andawi dan Sayid Ubaydillah Al-Mahdaly yang merupakan pendekar asal Banten.

Namun, menurut Sayid Ubaydillah Al-Mahdaly, kala itu mereka hanya ditugaskan untuk memberi perlindungan spiritual pada anggota Kopassus.

Terlebih dari serangan ilmu ghaib yang sangat mungkin dipakai oleh para penyandera kala itu.

Hal ini juga semakin dipersulit dengan lokasi penculikan di rimba belantara Mapenduma yang tak memiliki peta daerah.

Untuk itulah, mencegah serangan ilmu ghaib dari para penyadera, tiga pendekar yang memiliki ilmu adikodrati dianggap perlu terlibat dalam operasi itu.

Ilmu kanuragan yang dimiliki oleh para pendekar dianggap memiliki kemampuan untuk melihat, mengendus dan meraba mara bahaya tanpa pancaindera.

Ilustrasi Kopassus
Ilustrasi Kopassus ()

Beberapa aliran pencak silat di Indonesia juga mempraktikkan ilmu tersebut sebagai salah satu kelebihan.

Salah satu yang terkenal adalah ilmu tenaga dalam yang dimiliki oleh Praka Pujiono, salah satu Anggota Kopassus TNI.

Menggunakan keahliannya, sosok yang merupakan anggota pencak silat Merpati Putih ini mampu menemukan titik korban longsor di Bogor beberapa waktu lalu.

Itulah kisah pembebasan sandera di Mapenduma oleh Kopassus, saat Prabowo Subianto masih menjabat Danjen Kopassus.

Kisah Kapten Pandu dan 4 Prajurit Kopassus Gugur di Hutan Papua, Pilot Heli Berpikir Keras

Daftar 23 Kapolri sejak 1945 s/d Sekarang, Cek Perubahan Pangkat dan Nama-nama Terkenal

Download Lagu MP3 DJ Remix 10 Jam Nonstop Full Bass, Video DJ Gagak, Nofin Asia, DJ Slow dan DJ Opus

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved