Berita Muarojambi
Ambulance Tidak Layak Pakai di Muarojambi Bakal Dilelang, Pemkab Anggarkan 5 Unit Ambulance
Ambulance Tidak Layak Pakai di Muarojambi Bakal Dilelang, Pemkab Anggarkan 5 Unit Ambulance
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Deni Satria Budi
Ambulance Tidak Layak Pakai di Muarojambi Bakal Dilelang, Pemkab Anggarkan 5 Unit Ambulance
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI- Pemerintah Kabupaten Muarojambi, berencana akan melakukan lelang kendaraan dinas yang sudah tidak layak.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Muarojambi, M Fadhil Arief, Rabu (23/10/2019) terkait dengan keberadaan mobil ambulance yang tidak layak pakai.
Sekda mengambil contoh kendaraan dinas ambulance tersebut karena ada beberapa kendaraan dinas yang memang perlu diperbaharui.
• 3 Puskesmas di Muarojambi Belum Ada Ambulance, Ini Jawaban Pemkab atas Pertanyaan Fraksi
• Berawal dari Rumah ke Rumah, Asal Mula Tradisi Mandi Safar di Desa Air Hitam Laut, Tanjab Timur
• Sederet Prestasi Istri Menteri Perindustrian Jokowi, Ternyata Mantan Model serta Pengusaha Kaya Raya
Satu contoh yaitu kendaraan dinas mobil ambulance yang mangkrak di RSUD Ahmad Ripin.
Saat di tanya kapan waktu pelaksaan lelang ini, M Fadhil Arief menyebutkan bahwa pihaknya menunggu kesiapan dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
Jika kesiapan ini sudah, maka di mungkin untuk dapat dilaksanakan sesegera mungkin untuk di lelang.
"Jika nanti saat lelang tidak laku karena kondisi rusak berat, nanti akan kita hibahkan pada pihak-pihak tertentu yang bermanfaat dan di anggap berkepentingan terhadap pemerintah dan masyarakat Kabupaten Muarojambi," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Sekda bahwa pihaknya berkeinginan untuk lelang dapat di laksanakan tahun ini.
Menurutnya lelang kendaraan dinas ini akan membersihkan neraca-neraca terhadap aset atau barang milik pemerintah Kabupaten Muarojambi yang tidak bermanfaat lagi.
"Dan, ini akan kita bersihkan sehingga nantinya ada terjadi efesiensi terhadap biaya perawatan untuk kendaraan-kendaraan yang sudah tua dan tidak ekonomis lagi," ucapnya.
Sementara itu, saat di singgung soal ambulance di puskesmas yang masih ada kekurangan dan bahkan ada yang tidak layak, Sekda menyebutkan bahwa tahun ini pihaknya telah menganggarkan lima mobil ambulance.
Namun, ke depan hal ini akan kembali di evaluasi jika memungkinkan untuk di tambah.
"Tapi ini akan kita evaluasi, apabila memang nanti membutuhkan untuk pengadaan unit baru nantinya akan kita adakan di 2020," ujarnya.
"Tapi secara keseluruhan pelayanan terhadap ambulance ini dapat kita pastikan sebagaimana mestinya," pungkasnya.
Ambulance Tidak Layak Pakai di Muarojambi Bakal Dilelang, Pemkab Anggarkan 5 Unit Ambulance (Samsul Bahri/Tribunjambi.com)