Blangko e-KTP di Muarojambi Kerap Kosong, Bantuan Pusat Hanya 500 Keping
Blangko Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Muarojambi kerap habis.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
Blangko e-KTP di Muarojambi Kerap Kosong, Bantuan Pusat Hanya 500 Keping
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI-Blangko Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Muarojambi kerap habis. Informasi yang diterima Tribunjambi.com setidaknya lebih dari satu bulan blangko e-KTP di Dukcapil Muarojambi kosong.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Muarojambi, Zakaria saat dikonfirmasi membenarkan bahwa memang ada kendala blangko e-KTP di Kabupaten Muarojambi. Namun, Ia tidak secara gamblang menyebutkan berapa lama blangko di Dukcapil Muarojambi kosong.
Ia menyebutkan bahwa habisnya blangko e-KTP lantaran memang masih banyaknya masyarakat yang melakukan kepengurusan e-KTP. Zakaria menyebutkan bahwa pihaknya terus mengajukan usulan pada pemerintah pusat untuk pengadaan blangko KTP.
"Memang beberapa bulan terakhir ini ketersediaan blangko e-KTP sangat terbatas. Jadi kalau kita minta blangko ke pusat setiap kita berangkat ke Jakarta itu hanya dibantu sekitat 500 keping," ujarnya, Selasa (22/10).
• BREAKINGNEWS, Ini Modus Pelanggaran Perpajakan di Jambi yang Rugikan Negara Rp4,7 Miliar
• Kades Sungai Mengkuang Terjerat Kasus Ijazah Palsu, Dinas PMD Bungo Tunjuk Sekdes Jadi Plh
• Sempat Jadi Daerah Paling Rawan, Bawaslu Klaim Kerawanan Pemilu di Sarolangun Turun Jauh
Lebih lanjut diungkapkan oleh Zakaria, kekurangan blangko itulah yang saat ini terjadi di Muarojambi sehingga percetakan e-KTP terhambat. Ia menambahkan bahwa berdasarkan surat edaran dari pemerintah pusat, Dukcapil diminta untuk selektif dalam mencetak e-KTP dengan keterbatasan tersebut.
"Terutama itu untuk mereka yang baru merekam. Sementara untuk yang pindah, perubahan elemen data itu, untuk sementara kita kasih surat keterangan sementara sambil menunggu distribusi yang banyak dari pemerintah pusat," terangnya.
Untuk kekurangan KTP tersebut dikatakan Zakaria memang pihaknya mengharapkan distribusi dari pemerintah pusat. Untuk itu, pihaknya berharap sekali bantuan distribusi blangko KTP dari pemerintah pusat.
"Kita sampai saat ini memang sangat dibatasi untuk mendapatkan distribusi blangko dari pemerintah pusat. Tadi saya katakan sekali kita mengajukan permohonan ke pusat itu hanya dibantu sekali 500 keping," ujarnya.
Bahkan diungkapkan oleh Zakaria, terhadap kekurangan KTP tersebut, Kabupaten Muarojambi juga mendapatkan bantuan blangko e-KTP dari Pemerintah Provinsi Jambi.
"Kita juga dibantu oleh pihak Provinsi Jambi yang mereka dapat juga dari pemerintah pusat, kalo dari dinas sosial dukcapil provinsi itu kita dibantu antara 100 sampai 200 keping, ini pun tidak setiap saat kita peroleh," sebutnya.