Berita Bungo
Dikapak Tak Mempan, Lalu Pelaku Lakukan Ini, Korbanpun Tersungkur, Rekonstruksi Pembunuhan di Bungo
Dikapak Tak Mempan, Lalu Pelaku Lakukan Ini, Korbanpun Tersungkur, Rekonstruksi Pembunuhan di Bungo
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Deni Satria Budi
Dikapak Tak Mempan, Lalu Pelaku Lakukan Ini, Korbanpun Tersungkur, Rekonstruksi Pembunuhan di Bungo
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Satreskrim Polres Bungo menggelar rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan dan perapokan di Dusun Seberang Jaya, Kecamatan Bathin II Pelayang, Bungo.
Rekonstruksi perkara yang menjerat tersangka Wardi (43) tersebut dilakukan di Mapolres Bungo dengan memeragakan 26 adegan.
Dari peragaan tersebut diketahui, kasus bermula ketika istri tersangka, E (32) yang masih dalam pengejaran (DPO) mengambil satu dus mi instan di warung korban yang saat itu dijaga oleh istri korban I, Zulkifli (50), Senin (5/8/2019) lalu.
• Warga Dusun Seberang Jaya Dikejar Polisi, Dugaan Kasus Pembunuhan di Bungo
• TUKANG Tagih Utang Jadi Korban Pembunuhan Sadis: Mayat dan Kepalanya Terpisah, 2 Pelaku Diamankan
• BIAYA Bongkar Bangunan Hotel Novita Rp 3 Miliar, Fatri Suandri: Lantai 1 dan 2 Masih Layak
Diketahui, E tidak membayar mi instan tersebut, sehingga ketika korban mendapat kabar, dia segera menyusul ke pondok tersangka bersama anaknya, Robi Setiawan (26) yang juga menjadi korban II.
Saat tiba di rumah Wardi, Zulkifli bertemu dengan E dan meminta untuk membayar barang yang telah diambil dari warungnya.
Konflik tersebut bermula ketika korban I memukul E dan Wardi mendapati istrinya luka di bagian wajah.
• Terbentuk Sejak 2008, UKM Cinema Universitas Jambi Aktif Produksi Film Tiap Tahunnya
• PENERIMAAN CPNS dan PPPK Pemkot Jambi Tunggu Surat Resmi Menpan-RB, Fasha:Kota Jambi Butuh 1.500 PNS
• Sebut Jambi Kini Tak Lagi Dikenal Dilevel Nasional, Al Haris: Saya Terpanggil Untuk Besarkan Jambi
"Aku tanyo bini aku (E, red). 'Ngapo kau bedarah, Dek?' Dibilangnyo, dipukul Zul (Zulkifli, red)," jelas Wardi, pada sela-sela rekonstruksi.
Dari sanalah dia naik pitam dan langsung mengejar korban I yang tidak jauh dari sana. Tidak lama kemudian, korban II datang dan langsung berkelahi dengan anak Wardi, J (26) yang juga menjadi DPO.
"Marah nian aku. Akhirnyo ku kapak, tapi yang pertamo dak mempan. Kebal caknyo," terangnya.
Wardi sempat memukulkan senjata tajam itu ke tanah sebelum membacok korban I untuk kedua kalinya. Sementara itu, E juga sempat memukul korban I dengan kayu balok.
"Ku kapak yang keduo tu, jatuh dio. Bini aku ado mukul jugo pakai kayu," ujarnya.
Melihat korban tumbang, Wardi memukul korban dengan membabi buta hingga tewas.
Sekitar 10 meter, J tengah melumpuhkan Robi. Melihat Robi dalam posisi terduduk dan tercekik lengan J, Wardi langsung menyuruh J menyingkir.
"Anaknyo (Robi, red) tekunci. Kusuruh anak aku, 'minggir kau,' kubilang. Sudah tu, kukapak jugo," kata Wardi menerangkan.
Meski begitu, tangan kanan J juga terluka akibat tidak sempat menghindar. Wardi bersama J, E, dan istri mudanya, Mar kemudian melarikan diri dengan membawa dua sepeda motor milik korban ke Lubuk Linggau Utara.
"Aku boncengan samo E. Anak aku, J naik motor Robi. Mar bawa motor dewek," terangnya.
Akibat perbuatan tersangka, korban Zulkifli meninggal dunia dan Robi mengalami kritis. Dia ditangkap di rumah keluarganya di Lubuk Linggau Utara pada Sabtu (10/8/2019) lalu.
Dikapak Tak Mempan, Lalu Pelaku Lakukan Ini, Korbanpun Tersungkur, Rekonstruksi Pembunuhan di Bungo (Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)
