Denmark Open 2019

Tembus Final Denmark Open 2019, Mampukah Praveen/Melati Raih Gelar Juara Perdana di Tahun Ini?

Praveen/Melati menanti gelar perdana di tahun ini usai menembus Final Denmark Open 2019

Editor: Heri Prihartono
badmintonindonesia
Debby Susanto/Praveen Jordan 

TRIBUNJAMBI.COM - Pasangan ganda campuran  Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti susul Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra di Final Denmark Open 2019.

Praveen/Melati menanti gelar perdana di tahun ini usai menembus Final Denmark Open 2019.

Praveen/Melati  siap menjadi wakil Indonesia yang raih gelar juara Denmark Open 2019 di sektor ganda campuran.

Indonesia Kunci Gelar Juara Usai Ahsan/Hendra Susul Marcus/Kevin di Final Denmark Open 2019!

 Duet Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melangkah ke final usai menundukkan wakil Taiwan, Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya, pada laga semifinal.

Mereka menang dengan skor 21-12, 21-12 di lapangan 2 Odense Sporstpark, Odense, Denmark, Sabtu (19/10/2019).

Berkat hasil itu, Praveen/Melati pun mencapai babak final kedua mereka pada turnamen BWF World Tour Super 750 tahun ini.

Sebelumnya, Praveen/Melati juga mencapai final Japan Open 2019 dan menjadi runner-up.

TUJUH Nama Menteri Disebut Tidak Dipakai Jokowi Lagi : Menteri Susi & Tjahjo Kumolo Sudah Pamitan

"Perasaan kami tentu senang sekali bisa ke final. Final ini adalah final level Super 750 kami yang kedua, dan tahun ini, kami belum ada gelar juara," kata Praveen, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Kami bisa membuktikan (dengan) sampai ke final. Hasil ini memotivasi kami untuk bisa mengambil gelar pada tahun ini,” ucap atlet yang akrab disapa Ucok itu.

Selain membawa mereka ke partai puncak Denmark Open 2019, kemenangan kali ini juga memperpanjang rekor sempurna Praveen/Melati atas Wang/Cheng.

Sebelumnya, pasangan unggulan keenam turnamen ini sudah membukukan dua kemenangan.

Benarkah Lamborghini yang Terbakar di Sentul Milik Raffi Ahmad, Petunjuk Sosok Ini Ada di Lokasi!

Berbekal hasil positif itulah, Praveen/Melati mampu menguasai jalannya pertandingan kontra Wang/Cheng.

Mereka hanya sempat terlibat aksi saling kejar poin pada awal gim kesatu dan kedua.

Selebihnya, Praveen/Melati tampil dominan atas Wang/Cheng.

“Sebenarnya kami lebih banyak fokus dan komunikasi. Itu yang menjadi kunci kemenangan kami hari ini," tutur Praveen.

Video Perpisahan Jokowi-JK Hingga Nasib Elek Yo Band, Gagasan Menteri Kabinet Kerja!

"Mungkin kami juga lebih siap dari lawan. Kami juga banyak diskusi untuk menghadapi laga hari ini,” ujar Praveen menambahkan.

Setelah membuat kejutan besar dengan menyingkirkan pasangan unggulan teratas, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, pada babak perempat final, Praveen Jordan menegaskan bahwa dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk meraih gelar juara.

“Setelah menang dari unggulan kesatu kemarin, kami merasa peluang (untuk menjadi juara) semakin terbuka, dan kami tidak mau menyia-nyiakan hal itu. Jadi, kami main lebih maksimal lagi,” kata Praveen.

Pada laga puncak, Praveen/Melati masih harus menunggu calon lawannya yang belum bertanding.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan melawan pemenang laga antara Wang Yilyu/Huang Dongping dari China dan wakil Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yujung.

10 Persen Proyek Fisik Dinas PUPR Kota Jambi Terkendala Dana DAK

“Kedua pasangan lawan yang bagus, kami lihat dulu siapa yang akan kami hadapi, baru bersiap mengatur strateginya,” ucap Praveen.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved