Berita Nasional

Ahok, CEO Bukalapak hingga Bos Gojek, Santer Jadi Calon Menteri Jokowi, Banyak Tokoh Muda Lainnya

Ahok, CEO Bukalapak hingga Bos Gojek, Santer Jadi Calon Menteri Jokowi, Banyak Tokoh Muda Lainnya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/Tribun jambi
Ahok, Ahmad Zaky dan Bos Gojek 

8. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana (Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memang selalu dikaitkan sebagai satu tokoh muda yang akan mengisi jabatan menteri.

Walau berbeda koalisi saat Pilpres 2019, tapi setelah Pilpres 2019, AHY kerap 'mondar-mandir' di Istana untuk bertemu Jokowi.

Putra sulung Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut saat ini menjabat sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pemilukada 2018 dan Pilpres 2019.

9. Yuri Kemal Fadlullah Mahendra

Yuri Kemal Fadlullah Mahendra bersama sang ayah, Yusril Ihza Mahendra (INSTAGRAM/@yurikemalf)
Nama Yuri Kemal Fadlullah Mahendra memang tidak terlalu dikenal di dunia politik.

Namun di dunia hiburan, dia dikenal sebagai mantan pacar selebriti Nabila Syakieb.

Yuri adalah putra dari politisi kondang yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Pada Pemilu Legislatif 2019, Yuri maju sebagai caleg dengan daerah pemilihan DKI II.

TOKOH SENIOR

10. Erick Thohir

Ketua TKN Jokowi-Maruf, Erick Thohir di Kantor Wapres
Ketua TKN Jokowi-Maruf, Erick Thohir di Kantor Wapres (KOMPAS.com/Rakhmat Nur Hakim)

Terpilih kembalinya Jokowi sebagai presiden, tak lepas dari kontribusi sejumlah sosok penting.

Satu di antaranya Erick Thohir yang menjabat sebagai ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.

Oleh karenanya, setelah Pilpres 2019 usai, Erick Thohir disebut-sebut akan menempati posisi menteri di kabinet Jokowi.

Saat ditanyakan soal peluangnya masuk ke kabinet Jokowi, bos Mahaka Grup itu tak menolak, tapi juga tak mengiyakan.

Ia hanya mengatakan, banyak figur yang memiliki kompetensi untuk menjadi menteri di kabinet Jokowi pada periode kedua.

11. Luhut Binsar Pandjaitan

Kristian Erdianto - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, saat memberikan keterangan usai rapat koordinasi pembebasan sandera tujuh WNI, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (1/7/2016).
Kristian Erdianto - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, saat memberikan keterangan usai rapat koordinasi pembebasan sandera tujuh WNI, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (1/7/2016). (Pos Kupang/kompas.com)

Nama Luhut Binsar Pandjaitan juga ada dalam daftar tokoh senior yang dikaitkan jadi calon menteri Jokowi.

Jenderal purnawirawan TNI itu bahkan sudah beberapa kali menjadi menteri.

Kala ditanya bagaimana jika Jokowi di periode keduanya kembali menunjuknya jadi menteri, Luhut malah berkelakar.

"Karena yang nanya wartawan, ya saya tidak jawab. Kalau yang tanya Presiden baru saya jawab."

"Intinya saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Biarkan nanti waktu yang menjawab."

"Saya biasanya tidak pernah ditawari, tahu-tahu diberitahu besok bakal dilantik," tambah Luhut.

12. Yusril Ihza Mahendra

Kuasa Hukum Jokowi-Maruf Yusril Ihza Mahendra
Yusril Ihza Mahendra (TRIBUNNEWS.COM)

Kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019, Yusril Ihza Mahendra juga masuk dalam daftar tokoh senior yang dikaitkan jadi calon menteri.

Yusril pun mengakui, banyak pihak yang berspekulasi ia akan masuk ke dalam kabinet.

Namun, hingga saat ini, ia dan Jokowi belum pernah membicarakan secara spesifik tentang posisinya di kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Meski demikian, Yusril tak akan menolak bila ditawari menjadi menteri.

"Saya sendiri enggak mengajukan apa-apa. Cuma saya pikir kalau misalkan diminta, mungkin saya tidak menolak."

"Karena saya melihat banyak sekali masalah yang harus ditangani," tutur Yusril.

13. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

Ahok sedang menggendong seorang anak
Ahok sedang menggendong seorang anak (Instagram)

Nama Basuki Tjahaja Purnama alias BTP/Ahok juga masuk dalam bursa calon menteri Jokowi.

Sejumlah pihak menilai, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berkompeten jadi menteri.

Namun, saat ditanyakan hal tersebut, Ahok/BTP langsung tersenyum.

Ia lantas memberikan jawaban singkat dan mengaitkannya dengan sosok Jokowi.

Ahok tampaknya tak bisa menjawab tegas pertanyaan soal menteri di kabinet Jokowi tersebut.

Karenanya, Ahok pun meminta kepada khalayak untuk bertanya langsung kepada Jokowi.

14. Wiranto

Menko Polhukam Wiranto (Rizal Bomantama/Tribunnews.com)
Satu tokoh senior lain lagi yang diduga kuat akan duduk di kabinet Jokowi adalah Jenderal TNI (Purn), Wiranto.

Saat ini, Wiranto menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).

Ketua Umum Relawan Negeriku Indonesia Jaya (Ninja), C Suhadi menilai, sosok Wiranto sangat tepat membantu Jokowi dalam bidang politik dan keamanan di periode kedua pemerintahan ini.

Apalagi, Wiranto berhasil menjalankan perannya di tengah gonjang ganjing politik paska pemilu presiden 2019 lalu.

Bahkan Wiranto dengan operasi senyapnya berhasil melumpuhkan kekuatan politik yang menganggu keamanan pasca-Pilpres.

KEPALA DAERAH

15. Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo (Twitter)

Ganjar Pranono dan Tri Rismaharini (Kolase Banjarmasinpost.co.id)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi satu di antara kepala daerah yang digadang jadi calon menteri.

Namanya bahkan muncul dalam bocoran calon menteri yang sempat beredar, beberapa waktu lalu.

Dalam daftar itu, Ganjar digadang jadi Menteri Dalam Negeri.

Namun, bocoran calon menteri yang berisi nama politikus PDIP itu, hoax alias bohong.

"Big hoax (bohong besar)," ujar Kepala Bekraf, Triawan Munaf saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Sabtu (10/8/2019).

16. Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI)
Nama Ridwan Kamil juga masuk dalam daftar nama kepala daerah yang dikaitkan jadi calon menteri Jokowi.

Namun, Gubernur Jawa Barat itu mengaku bukan sosok yang disebut Jokowi.

Pria yang karib disapa Emil itu memilih fokus untuk menuntaskan masa kerjanya sebagai orang nomor satu di Jabar.

"Saya tidak tahu, tidak hapal dan sementara kalau pun iya (ditawari) saya fokus di Jawa Barat," kata Emil, Kamis (15/8/2019) sore.

17. Tri Rismaharini

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (instagram/trirismaharini)

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini juga dikaitkan jadi calon menteri Jokowi.

Apalagi Risma juga menjadi kader PDIP.

Bahkan sebelum Pilpres 2019, para barisan milenial di Surabaya ikut mendorong Risma jadi menteri.

Namun, Risma mengatakan akan menolak jika ditawari jadi menteri Jokowi.

Di berbagai media, Risma mengaku masih ingin fokus menyelesaikan jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya.

18. Seno Samudro

Bupati Boyolali, Seno Samudro mendadak muncul dalam bursa calon menteri Jokowi.

Nama Seno muncul dalam daftar calon menteri yang tersebar luas di broadcast WhatsApp (WA), beberapa waktu lalu.

Bupati dua periode dari PDIP itu akan menduduki Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Namun sama sebelumnya, bocoran daftar calon yang terdapat nama Seno juga hoaks.

Nama Seno dikenal awam saat ia melontarkan umpatan kepada Prabowo Subianto saat ia bersama sejumlah massa menggelar aksi bela 'Tampang Boyolali' di Boyolali, Minggu (4/11/2018) lalu.

19. Emil Dardak

Emil Dardak
Emil Dardak (istimewa)

Wagub Jatim Emil Dardak menjadi Keynote Speech Seminar Nasional Sustainable Business (SNSB) 2019 di Hotel Swissbell Inn Surabaya, Kamis (18/7/2019). (Humas Pemprov Jatim)
Terakhir ada nama Emil Dardak yang disebut jadi calon menteri Jokowi dari kalangan kepala daerah dan anak muda.

Suami artis Arumi Bachsin tersebut merupakan seorang pengusaha sukses yang memutuskan untuk terjun di dunia politik.

Karier politik pria berusia 35 tahun itu dimulai saat memenangi Pilkada Trenggalek pada 2015.

Bersama M Nur Arifin, Emil Dardak memimpin Kabupaten Trenggalek.

Namun, belum usai masa jabatannya, Emil lantas digandeng Khofifah Indar Parawansa untuk maju dalam Pilgub Jawa Timur.

Kini, Emil Dardak menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Gubernur Khofifah.

MENTERI PETAHANA

20. Basuki Hadimuljono

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (Theresia Felisiani)
Basuki Hadimuljono merupakan satu tokoh yang dikaitkan akan kembali menduduki jabatan menteri.

Saat ini, Basuki menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Kenapa Basuki?

Pengamat Politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Leo Agustino mengatakan, Basuki telah menggenapi konektivitas antardesa-kota-daerah dan menyukseskan program infrastruktur Jokowi.

"Ini menunjukkan komitmennya yang tinggi terhadap pembangunan bangsa," tegas Leo Agustino.

21. Susi Pudjiastuti

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, saat peringatan HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara, Sabtu (17/8/2019). (Instagram/susipudjiastuti115)
Nama Menteri Kelautan dan Perikanan ini juga masuk dalam daftar menteri yang layak dipertahankan.

Pasalnya, Susi Pudjiastuti memiliki catatan kinerja baik, khususnya dalam hal ekspor perikanan.

Dari yang sebelumnya pada 2017 sebanyak 1.078,11 ribu ton menjadi 1.132,01 ribu ton pada 2018 dengan nilai 4.894,81 juta dolar AS.

Selain itu, produk perikanan Indonesia yang tadinya hanya diterima di 111 negara, kini telah diterima di 147 negara.

22. Budi Karya Sumadi

Menhub Budi Karya Sumadi (TRIBUNNEWS/SENO)
Budi Karya Sumadi juga disebut sebagai satu menteri yang akan dipertahankan Jokowi dalam kabinet barunya.

Budi yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perhubungan dinilai sebagai partner pas dengan Basuki Hadimuljono.

Selain itu, lulusan jurusan arsitektur Universitas Gajah Mada tahun 1981 ini sudah malang melintang di berbagai proyek pembangunan kawasan di sekitar Jakarta.

23. Amran Sulaiman

Andi Amran Sulaiman lepas ekspor kapas. (Kementan)
Amran Sulaiman juga ada dalam bursa daftar menteri yang layak dipertahankan Jokowi.

Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan ini juga memiliki catatan kinerja yang baik dan mendapat pujian dari Ketua MPR, Zulkifli Hasan.

Zulkifli berpendapat, sejumlah program pertanian yang disusun Amran Sulaiman dapat digolongkan baik dan membuahkan hasil, seperti peningkatan ekspor pangan.

"Berharap dengan gaya Pak Amran begini, Indonesia bisa terus ekspor, nggak perlu lagi impor," ujar Zulkifli, Selasa (21/5/2019).

Sebagai informasi, saat mulai dipimpin Amran Sulaiman, dari tahun 2014-2018 Indonesia mampu mencatat peningkatan keseluruhan nilai ekspor pertanian hingga Rp 1.764 triliun.

24. Bambang Brodjonegoro

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro diprediksi akan tetap ada di susunan Kabinet Kerja Jilid II Jokowi-KH Maruf Amin.

Mantan Menteri Keuangan itu, punya tugas dan sumbangsih luar biasa yang akan memberikan peninggalan bersejarah bagi bangsa ini, yakni perpindahan ibukota negara.

Demikian dikatakan Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio pada Tribunnews.com, Kamis (4/7/2019).

Menurut pendiri lembaga analisa politik KedaiKOPI tersebut, terlihat peran aktif dari Bambang Brodjonegoro.

Terutama dalam hal merencanakan dan menganalisa semua lokasi calon ibukota negara.

"Bambang Brodjonegoro termasuk yang dipertahankan. Ada planning pemindahan ibukota di tangannya," jelas Hendri.

25. Sri Mulyani Indrawati

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan hasil pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington DC beberapa waktu lalu di Bintaro, Tangerang, Rabu (17/4/2019).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan hasil pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington DC beberapa waktu lalu di Bintaro, Tangerang, Rabu (17/4/2019). (KOMPAS.com/MURTI ALI LINGGA)

Walau masih memiliki banyak PR dalam kinerjanya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menjadi menteri yang patut dipertahankan.

Mantan Direktur di Bank Dunia itu dinilai berhasil menjaga stabilitas keuangan dan meningkatkan Ekonomi nasional di tingkat global.

"Kemampuannya menjaga stabilitas keuangan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara di dunia sangat hebat," jelas Pengamat Politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Leo Agustino.

26. Retno Lestari Priansari Marsudi

Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi (TRIBUNNEWS.COM/ DANY PERMANA)
Retno LP Marsudi juga menjadi sosok menteri wanita yang layak dipertahankan di kabinet Jokowi.

Menteri Luar Negeri tersebut dinilai berhasil membangun kejayaan diplomasi Indonesia di mata dunia.

Catatan penting kinerja Menteri Retno di antaranya menjadikan Indonesia anggota Dewan Keamaan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) untuk masa jabatan 2019-2020.

Juga dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, dan legacy (warisan) diplomasi damai Indonesia di mata dunia.

27. Ignasius Jonan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan membuka pameran konvensi Indonesia Petrolium Association (IPA) ke-43 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, hari ini, Rabu (4/9/2019). (TRIBUNNEWS/REYNAS)
Ignasius Jonan merupakan sosok yang mampu mengeksekusi keinginan Jokowi pada periode pertama 2014-2019 di Kementerian ESDM.

Khususnya, pengembalian Freeport bisa terjadi di eranya.

Hal ini menjadi alasan kenapa eks Menteri Perhubungan itu layak dipertahankan.

Sebelum itu, Jonan sudah dinilai berhasil mengubah transportasi kereta api di Indonesia menjadi lebih modern seperti sekarang ini.

"Mengubah KAI dan mengambilkan Freeport ke NKRI menurut saya sangat luar biasa," ucap pengamat Leo Agustino.

28. Ryamizard Ryacudu

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (tengah) menjawab pertanyaan dari wartawan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (tengah) menjawab pertanyaan dari wartawan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (12/6/2019). (KOMPAS.com/ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Pengamat Pertahanan dan Keamanan, Mufti Makaarim, berharap, Kementerian Pertahanan kembali dipercayakan kepada Ryamizard Ryacudu.

Menurut Mufti, Ryamizard sangat layak dipertahankan karena sejumlah program yang digulirkannya.

"Dengan kapasitas Ryamizard sebagai individu dan dalam kedudukan sebagai Menhan, Presiden Jokowi dapat terbantu dalam menjalankan program pembangunan tahap kedua yang berorientasi pada pengembangan Sumber Daya Manusia."

Pasalnya, lanjut Mufti, Kementerian Pertahanan telah membangun rintisan program bela negara yang memperkuat basis ideologi, integritas, kecintaan pada nilai luhur bangsa dan tanah air.

Veronica Tan Didorong di Pilkada Medan

Lama tak terdengar kabar beritanya, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, Veronica Tan, ternyata digadang-gadang menjadi Wali Kota Medan.

Veronica Tan diusulkan sejumlah elemen masyarakat untuk memimpin atau menjadi Wali Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Organisasi yang mewadahi kaum milenial dan intelektual muda Generasi Optimis Indonesia menjadi salah satu elemen yang mengusulkan Veronica Tan maju memimpin Kota Medan.

"Kota Medan perlu mendapatkan sentuhan khas seorang pemimpin yang bersih, lembut sekaligus tegas dan kuat. Selama ini ada kesan Pemkot Medan terkenal dengan budaya yang koruptif. Itu hanya bisa diatasi oleh orang yang bersih," kata Sekretaris Jendral Generasi Optimis (GO) Indonesia, Tigor Mulo Horas Sinaga, di Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Veronica Tan (Instagram veronicatan)
Veronica Tan yang juga asli Medan menghabiskan masa sekolahnya hingga SMA di Kota Medan kemudian melanjutkan pendidikan di Jurusan Arsitektur Universitas Pelita Harapan Jakarta.

Organisasi itu pun menilai Veronica Tan kompeten sekaligus menyerukan pembaruan di Pemkot Medan dengan mengusulkan nama ibu tiga anak itu sebagai bakal calon Wali Kota yang baru.

"Oleh karena itu kami mendorong Veronica untuk maju di Pilkada Medan 2020. Beliau orang yang bersih. Rekam jejaknya jelas. Karena situasi di Medan sudah mendesak, kami harap Veronica Tan bersedia maju sebagai calon Wali Kota Medan tahun 2020," imbuhnya.

Sementara itu, pakar ekonomi kerakyatan, Frans Meroga, menuturkan, sebagaimana daerah lain, Kota Medan perlu sebuah reformasi birokrasi agar sektor ekonominya berkembang.

"Komitmen pemimpin daerah sangat menentukan gerak ekonomi daerah tersebut. Sehingga perlu ada pemimpin dengan komitmen yang baik, bersih, dan idealnya berasal dan memahami daerahnya dengan baik untuk bisa membuat perekonomian suatu daerah berkembang. Untuk Medan, misalnya, perlu sosok dengan komitmen dan idealisme yang baik untuk bisa mendorong perekonomiannya dan Veronica Tan bisa menjadi alternatif yang baik" kata Frans.

Ia mencatat Medan sudah tiga kali mengalami pergantian pimpinan karena wali kotanya tersangkut dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wali Kota Medan Dzulmi Eldin melalui operasi tangkap tangan (OTT).

Tim KPK juga mengamankan uang lebih dari Rp200 juta dalam OTT tersebut.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengonfirmasi hal ini melalui keterangan tertulis, Rabu (16/10/2019).

"Dari OTT malam sampai dini hari tadi, total tujuh orang diamankan, yaitu dari unsur Wali Kota, Kepala Dinas PU, protokoler, ajudan Wali Kota dan swasta," kata Febri.

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Ahok Masuk Bursa dikabrkan Masuk Bursa Kabinet Jokowi,Ini Daftar Tokoh Muda Dan Senior Calon Menteri

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved