Kapolres Merangin Menangis Dengar Husin Baca Alquran, Ternyata Ada Cerita Menyedihkan di Belakangnya
Air mata Kapolres Merangin AKBP Muhammad Lutfi jatuh berderai ketika menjenguk M Husin (17) remaja yatim piatu yang mengidap penyakit ginjal bocor.
Penulis: Muzakkir | Editor: Teguh Suprayitno
Kapolres Merangin Menangis Dengar Husin Baca Alquran, Ternyata Ada Cerita Menyedihkan di Belakangnya
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO -- Air mata Kapolres Merangin AKBP Muhammad Lutfi jatuh berderai ketika menjenguk M Husin (17) remaja yatim piatu yang mengidap penyakit ginjal bocor.
Orang nomor satu di Polres Merangin itu terharu mendengar M Husin membaca Alquran pemberiannya. Kapolres juga terharu mendengar kisah kehidupan pemuda ini.
M Husin merupakan anak yatim piatu, sejak kecil dia sudah ditinggal pergi kedua orangtuanya. Sejak orang tuanya tiada, M Husin diasuh dan tinggal bersama neneknya.
Namun nasib malang menimpa remaja 17 tahun itu, M Husin rupanya punya penyakit lain, dia lumpuh sejak kecil.
“Alquran adalah obat yang paling hebat, karena dengan membaca Alquran, Insyaallah beban kita menjadi berkurang,” ujar Kapolres kepada Muhammad Husin.
• Sidang SMB di Jambi, Saya Tahu Suami Saya Kerjanya Apa, Kami Cuma Petani
• BREAKING NEWS, Udara Tidak Sehat, PAUD hingga SMP di Kabupaten Muarojambi Diliburkan
• Kondisi Udara di Tanjung Jabung Barat Tidak Sehat, Ini Kelompok Umur yang Rentan
Muhammad Husin yang menderita ginjal bocor dan lumpuh belakangan baru terekspos ke media. Berbagai elemen dan lapisan masyarakat Merangin yang turut peduli atas kondisi bocah tersebut, memberikan sumbangan untuk biaya pengobatannya.
Kunjungan Kapolres Merangin AKBP M. Lutfk bersama dengan jajaran Polres Merangin dan awak media ke kediaman Muhammad Husin juga menyerahkan bantuan uang tunai untuk membantu biaya pengobatan.
Uang tunai yang diberikan kepada M Husin merupakan bantuan langsung dari Kapolres Merangin, dan hasil penggalangan dana dari wartawan dan warga Merangin, Selasa (15/10) kemarin.
"Ini bentuk kepedulian kita terhadap sesama," kata Doni Shobri, wartawan senior di Merangin.(*)