Viral - Richard Huckle Predator (Pedofil) dengan 200 Korban Pelecehan Anak, Tewas Ditusuk di Penjara

Itu terjadi setelah Richard Huckle, 33, ditahan pada usia 15 tahun hanya karena kekerasan seksual yang serius pada seorang gadis muda.

Editor: Suci Rahayu PK
The Sun/Universal News & Sport
Richard Huckle 

Viral - Richard Huckle Predator (Pedofil) dengan 200 Korban Pelecehan Anak di Asia, Tewas Ditusuk di Penjara

TRIBUNJAMBI.COM - Tersangka utama dalam pembunuhan dan salah satu pedofil terburuk dari Irlandia Utara Paul Fitzgerald, 29, telah dipenjara tanpa batas waktu pada tahun 2009 yang lalu.

Ia dipenjara disebabkan karena menyerang seorang perempuan dan anjing penjaganya.

Dilansir dari The Sun pada Senin (14/10/2019) malam, ia ditemukan ditikam dan tewas di dalam penjara di penjara Kepolisian Full Sutton, East Yorks, pada hari Minggu.

Itu terjadi setelah Richard Huckle, 33, ditahan pada usia 15 tahun hanya karena kekerasan seksual yang serius pada seorang gadis muda.

Pelaku keji yang menyamar sebagai pekerja sosial untuk mengambil hati anak-anak yang rentan ditemukan tewas di selnya. (Universal News & Sport)
Pelaku keji yang menyamar sebagai pekerja sosial untuk mengambil hati anak-anak yang rentan ditemukan tewas di selnya. (Universal News & Sport) ()

Fitzgerald, yang lahir di Irlandia Utara, ditahan secara terpisah sebelum kejadian dari narapidana lain ketika penyelidikan polisi sedang berlangsung.

Sebelum penahanannya, Pengadilan Kerajaan Inggris di Leeds mendengar polisi telah menemukan buku hariannya yang berbunyi:

"Saya suka memperkosa perempuan.".

Di tempat lain ia menulis tentang fantasi-fantasi orang psikotik:

"Bahkan jika aku akan menceritakan kembali, mereka tidak bisa menghentikanku."

Sumber yang didapat mengatakan bahwa Huckle - sudah melalui 22 tahun dari 29 tahun hukuman seumur hidupnya.

GEGER Karena Rindu, Anak Nekat Bongkar Makam Ibu dan Bawa Jenazahnya Pulang Kerumah Lalu Lakukan

Kenapa Kita Sering Mudah Merasa Lapar? Waspada Diabetes Ya!

Dan ini juga termasuk pelecehan 200 anak di luar negeri di negara berkembang termasuk Asia.

Pisau buatan sendiri dianggap sebagai senjata pembunuh Fitzgerald.

Pelaku keji yang menyamar sebagai pekerja sosial untuk mengambil hati anak-anak yang rentan ditemukan tewas di selnya. (Universal News & Sport)

Sebuah sumber mengungkapkan: "Ada darah di mana-mana."

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved