Rencana Bom Bunuh Diri JAD di Solo dan Yogyakarta, Berikut Ini Paparannya
Polisi temukan bukti akan adanya aksi bom bunuh diri yang direncanakan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Solo dan Yogyakarta.
Lalu, polisi mengamankan AR beserta istrinya di Perumahan Alamanda Regency, Tambun Utara, Bekasi, pada pukul 07.05 WIB.
Terakhir, AS ditangkap Tim Densus 88 di daerah Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Sudah diintai
Untuk terduga teroris AR yang ditangkap bersama istrinya di Perumahan Alamanda Regency, warga sekitar menyebutkan bahwa sejak Sabtu lalu, banyak orang tak dikenal melintas di sekitar rumah kontrakan AR.
"Jam setengah delapan pagi digerebeknya. Polisi dari malam sudah mutar-mutar saja, dari kemarinlah.
Malam mutar lagi, tanya, RT rumahnya dimana," kata Nyai, warga yang tinggal di depan rumah kontrakan AR, Senin.
Karmen, warga lainnya mengatakan hal yang sama.
Menurut dia, sudah dua hari sejumlah orang tak dikenal melintas dengan sepeda motor dan kerap melihat ke arah rumah kontrakan AR.
"Sudah dari kemarin ada orang, dua hari ini udah ada orang mondar-mandir, mulai curiga, biasanya enggak pernah lewat sini, bawa motor, mukanya lihat ke sini mulu, dari hari Sabtu-lah itu kira-kira.
Badannya besar-besar, pakai baju biasa, saya pikir bank keliling (rentenir)," ujar Karmen.
Tertutup
AR dan istrinya yang baru tinggal dua minggu di rumah kontrakannya dan belum banyak bergaul dengan para tetangga. Warga sekitar belum mengenal keduanya.
"Yang warga tahu, ya mereka keluar rumah untuk shalat ke masjid.
Iya tertutup, warga pun enggak begitu kenal," ujar Ketua RT 02, Qurtubi di lokasi, Senin.
Karmen yang tinggal berdampingan dengan rumah kontrakan AR juga mengaku tidak mengenal kedua terduga teroris itu.
"Tertutup banget orangnya. Jarang keluar orangnya. Kalau ada tukang air, pintunya kebuka sedikit, terus ditutup.