Kasus Pembunuhan Hebohkan Sarolangun, Dikenal Pendiam, Pelaku Cekik & Antar Mayat Istri ke Polsek

Pelaku pembunuhan yang merupakan suami yaitu Handika dengan korban atau istrinya sendiri, Siti hawa.

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/wahyu herliyanto
Rumah duka di Sarolangun. Pelaku pembunuhan yang merupakan suami yaitu Handika dengan korban atau istrinya sendiri, Siti hawa. 

Kasus Pembunuhan Hebohkan Sarolangun, Dikenal Pendiam, Pelaku Cekik & Antar Mayat Istri ke Polsek

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Kasus pembunuhan dalam sebuah rumah tangga terjadi di Kabupaten Sarolangun.

Pelaku pembunuhan yang merupakan suami yaitu Handika dengan korban atau istrinya sendiri, Siti hawa.

Pelaku mengabisi nyawa sang istri dengan mencekik leher korban hingga meninggal dunia.

Usai menghabisi nyawa istri, pelaku langsung menyerahkan diri ke pihak kepolisian setempat dengan memberitahu kepala desanya.

Kepala Desa Rangkiling bakti, Kecamatan Mandiangin, Sarpian mengaku jika pihaknya tidak mengetahui secara pasti masalah yang ada dalam sebuah keluarga itu, sehingga menimbulkan korban jiwa.

Tersadar Setelah Istri Tewas Dicekik Tangan Sendiri, Pria Asal Sarolangun Langsung Telpon Kades

"Ada permasalahan keluarga atau tidak, mungkin ada. Hanya saja untuk masalah keluarga tidak begitu tahu. Yang jelas ada pembunuhan pasti ada masalah rumit," kata kades, Selasa (15/10).

Pria asal Sarolangun mengabisi nyawa sang istri dengan mencekik leher korban hingga meninggal dunia pada Senin (14/10/2019).
Pria asal Sarolangun mengabisi nyawa sang istri dengan mencekik leher korban hingga meninggal dunia pada Senin (14/10/2019). (tribunjambi/wahyu herliyanto)

Jika masalah lain terkait asmara juga kades tidak bisa memastikan karena masih dalam tahap pemeriksaan pihak kepolisian.

"Kalau masalah rumah tangga nanti penyidik yang mengetahui," katanya

Sempat Dipenjara Karena Video Ancaman Pembunuhan ke Jokowi, Ina Yuniarti Ingin Kembali Hidup Normal

Kata kades, memang selama ini pelaku yang berprofesi sebagai sopir batu bara untuk bersosialisasi kepada masyarakat cukup bagus.

Namun pelaku memang memiliki sifat sedikit pendiam dan tidak terlalu aktif.

"Jadi yang jelas kalau ditengok sehari-hari dan sekarang agak lain. Tapi hari-hariannyo dak ado singgung-menyinggung dengan yang lain, masalah agak pendiam," katanya.

Menurutnya, pekerjaannya sebagai penarik batubara yang menuntutnya terkadang sering pulang di malam hari.

"Sosialisasi kepada masyarakat bagus, tapi lantaran pekerjaan dia di batu bara jadi dak terlalu aktif, kalok sama tetangga bagus," katanya.

Peristiwa Tadi Malam di Sarolangun, Suami Bawa Mayat Istri ke Polres, Lehernya Penuh Luka

Keluarga ini mempunyai satu orang anak perempuan yang masih berumur 7 tahun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved