Divonis Kanker di Usia 40 Tahun, Rajin Konsumsi Lemon, Wanita Ini Hidup hingga Usia 106 Tahun
Oleh karena itu, tak sedikit orang yang menyebut kanker sebagai 'eksekusi mati' yang akan membunuh cepat atau lambat.
Divonis Kanker di Usia 40 Tahun, Rajin Konsumsi Lemon, Wanita Ini Hidup hingga Usia 106 Tahun
TRIBUNJAMBI.COM - Kanker menjadi satu diantara sekian banyak penyakit yang paling ditakuti.
Ketika seseorang divonis menderita kanker, tentu saja akan membuatnya syok dan ketakutan.
Karena seperti diketahui kanker adalah penyakit yang belum ada obatnya.
Sebagai gantinya penderita hanya bisa bertahan dengan terus melakukan kemoterapi.
Oleh karena itu, tak sedikit orang yang menyebut kanker sebagai 'eksekusi mati' yang akan membunuh cepat atau lambat.
Meski demikian, sesungguhnya di dunia ini tidak ada yang mustahil, bahkan menyembuhkan kanker sekalipun.
Kisah wanita ini mungkin menjadi pencerah.

Sebab seorang penderita kanker mampu mematahkan stigma umur pendek dan justru hidup lebih lama dari orang normal.
Mengutip Feedy TV, seorang wanita bernama Soong May-ling lahir pada tahun 1897 meninggal tahun 2003 dan telah hidup setidaknya lebih dari 1 abad.
Pada tahun 1949 American National Art Association memilihnya sebagai 10 wanita tercantik di dunia.
Dia juga orang pertama di China yang berbicara di Kongres AS, dan secara terus menerus terpilih sebagai 10 orang paling berpengaruh di dunia.
Dia juga mampu berbicara dalam 6 bahasa, dengan segala yang dimilikinya dia menjadi salah satu wanita yang dikagumi dunia kala itu.
• Tabiat Syahrini Terbongkar, Nikah dengan Reino Barack Cuman Mengejar Ini, Nikahpun Diduitin Gitu!
• Pengamat Ini Akui Ada Kejanggalan dari Senjata yang Digunakan Pelaku Menusuk Wiranto, Ini Spesifik
Sayangnya, pada usia 40 tahun dia menderita kanker payudara dan memilih operasi untuk menghilangkannya.
Namun, dokter pribadinya menyarankan untuk memodifikasi keasaman tubuh, karena itu dia mulai mengonsumsi lemon.