Berita Nasional

3 Jenderal Buka Suara Soal Rekayasa Penusukan WIranto, Gatot Nurmantyo, Prabowo dan Agum Gumelar

3 Jenderal Buka Suara Soal Rekayasa Penusukan WIranto, Gatot Nurmantyo, Prabowo dan Agum Gumelar

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ist
Senjata yang dipakai tusuk Wiranto menjadi perbincangan 

"Ketika terjadi ( penusukan) sampai dengan dievakuasi ke Jakarta pakai heli, itu di dalam heli sapendarahan itu sudah sampai 3 liter lebih, Betapa berat, kok masih dibilang rekayasa," tegas Agum Gumelar

"Ini sudah kebangetan, sudah keterlaluan," tegasnya.

Agum Gumelar lantas mengingatkan soal kebencian jika sudah tertanam dalam hati dan pikiran.

Pasalnya, jika kebencian tersebut sudah mengakar, maka apa-apa yang dilihat ini semua salah

"Ini menujukkan orang-orang tersebut betul-betul sudah didogma benci, kebencian yang ada," ucap Agum Gumelar

"Kalau kebencian yang ada, semua apa yang dilihat itu salah," tambahnya.

Maka dari itu, Agum Gumelar kembali mewanti-wanti agar jangan pernah tabur kebencian terhadap siapapun, tak hanya kepada pemerintah.

"Padahal perhatikan ya kebencian itu akan dibalas dengan kebencian, benci akan dibalas dengan benci," tegasnya.

"Kalau ini terus yang dikembangkan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa di negeri kita ini, maka kita mewariskan sesuatu yang tidak sehat bagi anak cucu kita," imbuhnya

"Jadi jauhkan deh sikap benci itu !" tambahnya.

Di akhir perbincangannya, Agum Gumelar mengharapkan doa atas kesembuhan Wiranto yang baru saja dioperasi dan sedang dalam masa pemulihan

"Pak Wiranto sendiri, saya sudah tengok kemarin, sudah proses pemulihan, mudah-mudahan kita doakan cepat pulih," tandas Agum Gumelar.

Road Show Prabowo, Nanti Malam Bertemu Cak Imin Bakal Bicarakan Hal Penting Ini

Polisi Ungkap Modus Perempuan Cantik Sukses Sendirian Gelapkan 62 Mobil Sewaan Dalam 2 Bulan

TERLIBAT Seteru Nikita Mirzani VS Barbie Kumalasari Hingga Diblokir, Uya Kuya : Ngapain Ribut-ribut

Diduga Ada yang Janggal, Polisi Otopsi Jenazah Ibu dan Anak yang Terbakar di Mendahara

Sementara, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo beri peringatan soal ini.

Jenderal Gatot Nurmantyo pun meminta masyarakat tidak terburu-buru menyimpulkan apalagi sampai berspekulasi terkait kasus penusukan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto.

Gatot Nurmantyo meminta masyarakat menunggu pernyataan resmi terkait peristiwa penusukan Menkopolhukam Wiranto ini.

"Sekarang kan masih penyelidikan. Kita tunggu saja pernyataan resmi dari pihak berwajib. Bisa dari Kapolri atau dari Kemenkopolhukam," kata Gatot di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (12/10/2019).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved