Widy Vierratale Diangkut 2 Pria Mabuk ke Mobil dan 'Diapa-apain' Juli 2011, Punya Jurus Kabur
Masih Ingat peristiwa pada Juli 2011? Widy Vierratale diangkut dua orang cowok ke mobil terus 'diapa-apain'. Untung punya jurus jitu untuk kabur.
Masih Ingat peristiwa pada Juli 2011? Widy Vierratale diangkut dua orang cowok ke mobil terus 'diapa-apain'. Untung punya jurus jitu untuk kabur.
TRIBUNJAMBI.COM - Pada bulan Juli 2011 lalu masyarakat Indonesia digemparkan dengan kabar penculikan yang dialami vokalis band Vierratale, Widy Soediro Nichlany di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Saat itu Widy dikabarkan menjadi korban penculikan saat perjalanan pulang dari sebuah tempat hiburan malam.
Widy juga dikabarkan sempat mengalami pelecehan seksual.
Namun, benarkah kabar tersebut?
Baca Juga
• Kisah Nyata KKN di Garut Lebih Horor Dibanding KKN di Desa Penari, Timoti Anantya Diteror Tiap Hari
• Pembantu yang Lahir Jumat Kliwon Digaji Rp 5 Juta Ternyata Dipakai, Link Cerita Horor Sewu Dino
• Lowongan Kerja Telkomsel Trainee Program Seluruh Indonesia, Daftar Online hingga 15 Oktober 2019
Dalam sebuah video yang diunggah dalam kanal YouTube Rian Ekky Pradipta pada 2 Oktober 2019, Widy secara blak-blakan menceritakan kembali kronologi penculikan yang menimpa dirinya.
"Kok dugem sih alay banget. Waktu itu gue habis olahraga. Nah waktu itu pacar yang sekarang mantan gue lagi nongkrong di tempat yang hits banget tuh," ujar Widy dalam video tersebut.
"Ya sudah gue ke sana nyamperin. Tadinya gue makan tuh lama banget sama temen gue yang olahraga juga," lanjutnya.
Di tempat itu, Widy melihat sang kekasih tengah bersama teman-teman dan mantan kekasihnya.
Melihat sang pacar sudah ditemani banyak sahabat, bahkan mantan pacar, Widy memutuskan untuk pulang.
"Karena lemas habis habis olahraga gue pulang. Toh itu gue lihat pacar gue juga sudah happy sendiri kan. Gue turun tangga. Ketemu pacar gue. 'Eh Wid mau kemana. Gue anterin aja. Tapi gue kasih sepatu dulu. Lu tunggu ya gue anterin.' Dia bilang gitu," kata Widy.
Setelah ditunggu beberapa saat, sang pacar tak juga datang menemui Widy.
Alhasil Widy memutuskan berjalan kaki di sekitar Kemang sambil menunggu sang kekasih.
Di tengah jalan, baterai ponsel Widy habis.
Ia kemudian mampir di sebuah warung sambil mengisi ulang baterainya.
Setelah baterai terisi, ia kembali menghubungi sang pacar. namun tak juga ada balasan.