Selain Menkopolhukam Wiranto, 2 Pejabat Penting Ini Juga Jadi Sasaran Pembunuhan!
ndonesia sempat dihebohkan dengan upaya percobaan pembunuhan terhadap Menkopolhukam Wiranto
Meski terkena tembakan, keduanya selamat.
Soekarno segera dievakuasi dan pelaku diciduk pasukan keamanan.

Bukan hanya Soekarno, mantan Menteri Pertahanan dan mantan Ketua PKB Matori Abdul Djalil pernah mau dibunuh di rumahnya sendiri.
Dikutip dari arsip harian Kompas dan fotokita.grid.id, di tahun 2000 Matori Abdul Djalil dibacok di dekat kediamannya di Kompleks Perumahan Tanjung Mas Raya, Jakarta Selatan.
Para pelaku masuk dari pintu darurat untuk menemui Matori yang pagi itu masih mengenakan sarung.
Kepada Matori, pria yang mengenakan jaket biru, kemeja putih, dan celana warna gelap, dengan membawa tas hitam itu menawarkan perabotan rumah tangga.
Namun, tiba-tiba pria itu membacok Matori.
Dalam rilis Polda Metro Jaya, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Mayjen (Pol) Nurfaizi, Jumat (10/3/2000) mengatakan, salah satu otak pelaku pembacokan adalah Zulfikar.
Meski demikian, Nurfaizi tidak merinci apa motif dari pembunuhan Matori.
“Tanyakan saja langsung kepada tersangka (Sabar-Red),” katanya. (Kompas, 11 Maret 2000).
Zulfikar adalah guru mengaji dan mempunyai sebuah pesantren di Jawa Barat. Namun demikian, pesantren tersebut berada di Maseng, Bogor, Jawa Barat.
Zulfikar berkeinginan membunuh Matori, karena Ketua Umum PKB itu dinilai menyimpang dari ajaran agama Islam. Menurutnya PKB-nya tidak berlandaskan Islam.
Sebagaimana halnya Wiranto, Matori saat itu berhasil diselamatkan nyawanya setelah dirawat di rumah sakit.
Baca: Timnas Babak Belur Dihajar Uni Emirat Arab, Begini Curhat Simon McMenemy Soal Kondisi Sebenarnya!
Baca: VIDEO: Banjir Air Mata! Ammar Zoni dan Irish Bella Kisahkan Musibah Kehilangan Anak
Baca: Wiranto Ditusuk di Banten, Benarkah Wiranto Jadi Target Aliran Garis Keras? Begini Kata Pengamat

Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya Wiranto diserang oleh seorang pria dan wanita saat tengah melakukan kunjungan ke Pandegelang, Banten.
Pelaku diketahui merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah Bekasi. Wiranto dalam keadaan terluka sayatan pisau di bagian perutnya.