Kronologi Kecelakaan Bus PMTOH di Kuansing, 6 Orang Tewas, Atap Bus Legendaris Itu Lepas
Bus legendaris, bus PMTOH kecelakaan di Kecamatan Juantan Mudik, Kuansing, Riau. Enam orang tewas, atap bus lepas.
Sebelumnya, sang Kapolsek mengatakan ada enam korban meninggal dunia dalam laka lantas ini. Enam korban tersebut merupakan penumpang.
Selain itu, ada tujuh korban yang mengalami luka berat dan luka ringan.

Para petugas saat ini juga berada di lapangan untuk melakukan evakuasi.
Dari data sementara, jumlah penumpang dalam bus tersebut sebanyak 15 orang. Dua supir dan satu kernet.
Kapolsek AKP Afrizal menceritakan, bus tersebut dipenuhi dengan paket barang. Jumlah penumpang hanya 15 orang.
Kronologi kecelakaan bus PMTOH
Kasatlantas Polres Kuansing AKP Yohanes Basri menuturkan, mobil bus PO PMTOH jenis Marcedes Benz BM 7326 AL dikemudikan oleh Indra Weli Saputra.
Awalnya, mobil bus melaju di jalan lintas dari arah Kiliranjao, Sumatera Barat, menuju Kota Pekanbaru, melalui Kabupaten Kuansing, sekitar pukul 11.45 WIB.
Sesampainya di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Tengah, kondisi jalan tikungan menurun.
"Mobil bus saat itu beriringan dengan sebuah mobil dump truck. Setibanya di jalan tikungan menurun, mobil bus mengalami rem blong dan menabrak dump truck dari belakang," kata Yonahes, saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Setelah menabrak truk, bus masih terus berjalan.
Begitu juga dengan truk terus melaju.
Sopir bus banting stir ke kanan jalan untuk menghindari kendaraan yang ada di depannya.
Karena kecepatan tinggi, pengemudi akhirnya hilang kendali lalu bus terbalik ke luar badan jalan.
Akibat dari kecelakaan itu, enam orang penumpang tewas di tempat.