Gejala Penyebab dan Pengobatan Autoimun Penyakit Ashanty, Dengar Seram, Googling Ngeri Banget
Penyanyi dan istri Anang Hermansyah, Ashanty Siddik didiagnosis mengidap penyakit autoimun. Ibu sambung Aurel dan Azriel
Penulis: rida | Editor: rida
Etnis. Beberapa penyakit autoimun umumnya menyerang etnis tertentu. Misalnya, diabetes tipe 1 umumnya menimpa orang Eropa, sedangkan lupus rentan terjadi pada orang Afrika-Amerika dan Amerika Latin.
Gender. Wanita lebih rentan terserang penyakit autoimun dibanding pria. Biasanya penyakit ini dimulai pada masa kehamilan.
Lingkungan. Paparan dari lingkungan, seperti cahaya matahari, bahan kimia, serta infeksi virus dan bakteri, bisa menyebabkan seseorang terserang penyakit autoimun dan memperparah keadaannya.
Riwayat keluarga. Umumnya penyakit autoimun juga menyerang anggota keluarga yang lain. Meski tidak selalu terserang penyakit autoimun yang sama, mereka rentan terkena penyakit autoimun yang lain.
Baca: Daftar Harga HP Samsung Oktober 2019, Mulai dari Rp 1 Jutaan Sampai 22 Jutaan, Galaxy A70s Terbaru
Gejala Penyakit Autoimun
Ada lebih dari 80 penyakit yang digolongkan penyakit autoimun. Beberapa di antaranya memiliki gejala yang sama. Pada umumnya, gejala-gejala awal penyakit autoimun adalah:
Kelelahan.
Pegal otot.
Ruam kulit.
Demam ringan.
Rambut rontok.
Sulit berkonsentrasi.
Kesemutan di tangan dan kaki.
Masing-masing penyakit autoimun memiliki gejala yang spesifik, misalnya sering merasa haus, lemas, dan penurunan berat badan pada penderita diabetes tipe 1.
Beberapa contoh dari penyakit autoimun beserta gejalanya, adalah:
Lupus; dapat memengaruhi hampir semua sistem organ dan menimbulkan gejala seperti demam, nyeri sendi, ruam kulit, kulit sensitif, sariawan, bengkak pada tungkai, sakit kepala, kejang, nyeri dada, sesak napas, pucat, dan perdarahan.
Penyakit Graves; dapat mengakibatkan kehilangan berat badan, mata menonjol, gelisah, rambut rontok, jantung berdebar.
Psoriasis; kulit bersisik.
Multiple sclerosis; nyeri, lelah, otot tegang, gangguan penglihatan, dan kurangnya koordinasi tubuh merupakan gejala dari multiple sclerosis.
Myasthenia gravis; kelelahan yang semakin parah seiring aktivitas yang dilakukan.
Tiroiditis Hashimoto; kelelahan, depresi, sembelit, peningkatan berat badan, kulit kering, dan sensitif pada udara dingin.
Kolitis ulseratif dan Crohn’s disease; nyeri perut, diare, BAB berdarah, demam, dan penurunan berat badan.
Rheumatoid arthritis; menimbulkan gejala nyeri sendi, radang sendi, dan pembengkakan.
Sindrom Guillain-Barre; kelelahan sampai kelumpuhan.
Gejala penyakit autoimun dapat mengalami flare, yaitu timbulnya gejala secara tiba-tiba dengan derajat yang berat. Flare timbul karena dipicu oleh suatu hal, misalnya paparan sinar matahari atau stres.