Berita Islami
Bila Hari Kiamat Tiba, Ini Doa Untuk Meminta Keselamatan dan Lafal Doa Nabi Muhammad Berlindung
Bila Hari Kiamat Tiba, Ini Doa Untuk Meminta Keselamatan dan Lafal Doa Nabi Muhammad Berlindung
Bila Hari Kiamat Tiba, Ini Doa Untuk Meminta Keselamatan dan Lafal Doa Nabi Muhammad Berlindung
TRIBUNJAMBI.COM - Di setiap agama, kiamat sudah dituliskan dalam setiap kitab suci agama-agama tersebut.
Begitu pula untuk agama Islam.
Percaya pada hari kiamat merupakan satu diantara rukun Iman, umat muslim hendaknya memanjatkan Doa mohon keselamatan pada hari kiamat.
Iman kepada hari kiamat atau hari akhir yakni Mengimani tanda-tanda hari kiamat.
Baca: Merinding! 12 Tanda-tanda Kiamat, 7 Sudah Terjadi, Muncul di Suriah, dan Ada Bayangan Tanduk Setan
Baca: Tanda Kiamat Menurut 5 Agama, Islam, Katholik, Buddha, Hindu, Yahudi! Sudah Mulai Tampak di Makkah
Baca: Berikut Tanda Kiamat Sudah Tampak di Kota Makkah, Di Indonesia Berikut Tanda Kiamat untuk 5 Agama
Mengimani hari kebangkitan di padang mahsyar hingga berakhir di Surga atau Neraka.
Kiamat atau akhir dunia menurut janji Allah SWT dipastikan akan terjadi.
Hasil penelitian para ahli, akhir dunia diperkirakan gejalanya telah terjadi.
Para ahli menyebutkan tanpa disadari tanda-tanda kiamat sedang berjalan, hanya manusia tak banyak yang menyadarinya.
Baca: Tompi Tanggapi Unggahan Hotman Dugaan Mal Praktik: Bang Hotman Ada Baiknya Cari Pendapat Ahli Dulu
Kiamat menurut kepercayaan umat Islam ditandai dengan munculnya dajjal.
Tatkala kemunculannya nanti, Dajjal menyebarkan fitnah hingga membuat manusia tersesat.
Umat manusia akan kesulitan membedakan mana yang benar dan patut menjadi pegangan dengan mana yang salah.
Dahsyatnya fitnah Dajjal hampir tidak bisa ditangkal.

Tetapi, Rasulullah mengajarkan sebuah doa kepada umat Islam untuk berlindung dari fitnah Dajjal ini.
Abu Hurairah RA mengingatkan umat Islam agar membaca doa ini di penghujung sholat, yaitu saat tasyahud akhir sebelum salam.
Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.