Apa yang Terjadi Ketika Psikopat Jatuh Cinta? Satu Diantaranya Jalin Hubungan Berbeda dari Biasanya
Orang-orang yang dianggap psikopat berjuang dengan mengekspresikan berbagai jenis emosi, terutama empati, kesedihan, dan ketakutan.
2. Psikopat tidak dapat memberikan dukungan emosional kepada pasangannya

Psikolog percaya bahwa psikopat kebanyakan tidak merasa takut atau tertekan.
Karena mereka tidak pernah merasakan emosi ini, mereka berjuang dengan menunjukkan empati dan memahami perasaan orang lain.
Penelitian menunjukkan bahwa psikopat dapat merawat orang lain tetapi hanya dalam kasus di mana mereka melakukannya dengan sukarela.
Baca: Download Lagu DJ Remix Terbaru dan Terpopuler Oktober 2019 Salah Apa Aku, Entah Apa yang Merasukimu
Baca: Menyerah dan Bosan dengan Pekerjaan? Jangan Langsung Resign, Pikirkan 5 Hal Ini Agar Tidak Menyesal
3. Psikopat lebih menyukai hubungan jangka pendek

Psikopat lebih suka membentuk hubungan jangka pendek tanpa ikatan emosional yang kuat.
Mereka jarang tertarik untuk menciptakan hubungan jangka panjang atau yang mengarah pada pernikahan.
Psikopat lebih cenderung mengambil risiko dan mengutamakan diri sendiri.
Sehingga menyulitkan mereka menemukan pasangan yang cocok.
4. Psikopat tahu cara memanipulasi pasangan mereka dan melakukannya dengan baik

Psikopat dapat dengan mudah membaca orang lain dan memahami niat mereka.
Mereka tahu bagaimana menjadi menarik dan nyaman dalam situasi apa pun dan itu membuat mereka menjadi manipulator yang andal.
Hebatnya, mereka tidak merasa bersalah ketika melakukan ini.
Psikopat berpusat pada diri sendiri dan tidak terlalu peduli tentang kesusahan yang ditimbulkan dari tindakan mereka.
Baca: PKS Bantah Tolak Pendaftaran Jefri Amas, Rudi: Semua Miss Komunikasi SajA
5. Cinta mereka bisa merusak
