Lai EXO Ulang Tahun, #HoneyLayDay Trending Topik Twitter, Kenapa?

Meski tergabung dalam boygroup Korea, bukan berarti Lay EXO melupakan bangsanya.

Lay EXO tetap sangat mencintai China dan ini terlihat dari sikapnya bahkan terhadap merek-merek ternama.

Nama Lay EXO belum lama ini menjadi pembicaraan setelah keberaniannya bersinggungan dua brand ternama karena membela negaranya.

Seperti dikutip dari kompas.com, Lay EXO memutuskan kontrak kerja sama dengan Samsung, produsen elektronik dari Korea Selatan.

Padahal selama ini, Samsung telah ikut mendukung karir Lay EXO.

Lay EXO sudah menjadi bintang iklan bagi Samsung sejak Desember 2018 lalu.

Belakangan, Lay EXO pun membatalkan rencana konser di Hong Kong menyusul memanasnya iklim politik di wilayah itu.

"Jika ada kekeliruan di masa lalu dan baru sekarang disadari, mereka harus segera memperbaiki, meminta maaf, dan memastikan hal itu tak terulang."

"Jika tidak, Lay Zhang tak akan ragu untuk memutus kontrak, tanpa peduli dengan konsekuensi hukum yang mengikuti keputusan itu."

Hal ini bermula ketika Samsung memasukkan Hong Kong dan Taiwan sebagai negara terpisah di dalam situs mereka.

Dari laman Koreaboo disebutkan di situs Samsung dipasang bendera masing-masing wilayah, alih-alih memasangnya di bawah bendera China.

Sementara itu, dalam kebijakan satu China hanya dikenal satu Pemerintah China.

Sedangkan, Taiwan dan Hong Kong diyakini adalah provinsi yang memisahkan diri yang akan kembali bersatu dengan China suatu hari nanti.

"Kami sebenarnya menyesalkan keadaan ini, tetapi kami tidak akan mentoleransinya.

Kami pun memeriksa semua merek yang mengunakan Lay sebagai modelnya," demikian penyataan agensi yang menaungi Lay.

Selain Samsung, Lay EXO juga sempat memberi peringatan kepada Calvin Klein untuk segera mengoreksi kecerobohan yang ada di situs berbahasa Inggris mereka.