Sukses Menata dan Berdayakan PKL, Wali Kota Jambi Syarif Fasha Diganjar Penghargaan Oleh APKLI Pusat
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wali Kota Jambi dua periode, Dr H Syarif Fasha, ME diganjar penghargaan Asosiasi Pedagang Kaki
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wali Kota Jambi dua periode, Dr H Syarif Fasha, ME diganjar penghargaan Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Award Tahun 2019, atas kiprahnya dalam bidang tata kelola ekonomi kemasyarakatan kerakyatan, melalui pedagang kaki lima (PKL).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Umum APKLI Pusat, Ali Mahsum, M.Biomed, pada malam Pentas Harmoni Car Free Night (CFN) di Tugu Keris Siginjai, Kotabaru, Sabtu malam (5/10).
"Malam ini, secara khusus dan sangat spesial bagi PKL di Kota Jambi, mendapatkan satu penghargaan nasional, yang diberikan kepada pemimpin Kota Jambi, H Syarif Fasha. Dengan kerendahan hati, kami selaku pengurus di Jambi meminta kepada Bapak Ketua DPP APKLI, untuk memberikan penghargaan nasional atas nama PKL kepada pemimpin Kota Jambi," Ketua DPD APKLI Jambi, Adhy Putra Siaga, S.Pd,
Penghargaan ini bukan tanpa alasan, tentunya ini berdasarkan pertimbangan dan kenyataan yang ada di Kota Jambi, bagaimana fokusnya Wali Kota Jambi memberdayakan dan menata PKL di Kota Jambi dan ini fakta, bukan hal yang dibuat-buat.
Lebih lanjut, saat prosesi penganugerahan penghargaan tersebut, Ketua Umum APKLI, turut menjelaskan alasan penganugerahan APKLI Award tersebut kepada Wali Kota Jambi.
"Alhamdulillah pada malam hari ini, kami dari APKLI, setelah melihat, menyaksikan dan mendapatkan fakta-fakta nyata di lapangan, bahwa Pemerintah Kota Jambi di bawah kepemimpinan Wali Kota H Syarif Fasha, telah melakukan komitmen nyata memberdayakan dan mensejahterakan PKL di Kota Jambi. Atas nama APKLI, dengan semangat kebangkitan ekonomi rakyat kecil, dan dengan mengharap ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala, pada malam ini kami anugerahkan Penghargaan APKLI Award 2019 kepada Bapak Wali Kota Jambi," katanya.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha, menyampaikan apresiasinya kepada APKLI. Ia juga mengatakan, dirinya lebih nyaman menyebut PKL dengan Pedagang Kreatif Lapangan, dibanding disebut Pedagang Kaki Lima.
Fasha menjelaskan, Pemkot Jambi telah memfasilitasi lokasi berusaha bagi PKL, di berbagai lokasi tersebar di wilayah Kota Jambi.
Seperti lokasi samping GOR Kotabaru, di depan dan di samping Kantor Dinas PU Provinsi Jambi, di samping Bank BNI Cabang Sutomo Pasar, Sanggar Batik Seberang, sebelah Kejati Jambi, BPS Telanaipura, dan lokasi lain, termasuk juga di berbagai pasar yang dikelola Pemkot di Kota Jambi.
Wali Kota Jambi itu juga menyampaikan, bahwa Pemkot Jambi untuk saat ini memang lebih mendahulukan pedagang berasal dan warga Kota Jambi.
Karena dana APBD Kota Jambi yang digunakan untuk penataan PKL salah satunya berasal dari warga Kota Jambi sendiri.
Namun bagi pedagang dari wilayah lain, Wali Kota Jambi itu telah menyampaikan kepada Bupatinya, agar turut memberi perhatian kepada pedagang yang berasal dari wilayahnya. (*)