WIKIJAMBI

WIKIJAMBI - Pernah Wisata di Kebun Melon Emas di Jambi? Ternyata Satu-satunya, Coba Deh

Memang tempat ini belum cukup populer. Tapi yang pasti, kebun melon emas milik pria yang akrab disapa Pakde Hendro ini hanya ada dan satu-satunya di P

Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Rian Aidilfi
Kebun melon emas milik Hendro Sudarto (50). Letaknya di pinggiran kota Muara Bulian, tepatnya di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari. fsdfsd 

Namun, jika ingin membawa pulang buah melon emas ini tetap bayar, ya.

Harganya relatif murah yakni Rp 25 ribu per Kg.

kebun melon emas milik Hendro Sudarto (50). Letaknya di pinggiran kota Muara Bulian, tepatnya di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari.
kebun melon emas milik Hendro Sudarto (50). Letaknya di pinggiran kota Muara Bulian, tepatnya di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari. (Tribun Jambi/Rian Aidilfi)

"Pengunjung yang datang ke sini bisa cicipi buah melon ini sepuasnya sebelum membeli," ujar Hendro kepada Tribunjambi.com saat dijumpai di kebun melonnya, Sabtu (5/10/2019).

Pengunjung juga bisa memetik dan memilih buah melon tersebut langsung dari pohonnya.

Ditambah, saat ini memasuki waktu panen.

"Bisa membeli satuan atau juga borong untuk dijual kembali. Harganya beda lagi kalau itu," ucapnya.

Hendro menjamin bahwa tingkat kemanisan melon emas ini yakni diatas rata-rata melon pada umumnya.

Karena, pemesanan dan perawatan melon sendiri dengan teknik tersendiri.

"Bibitnya saya pesan langsung dari Taiwan. Dan membutuhkan step atau tahapan dalam menanam buah melon ini," katanya.

Meski demikian, sejak 2018 hingga kini, ia cukup puas dengan hasil panen yang sudah terhitung 5 kali.

"Dan saat ini saya berupaya agar buah melon emas ini bisa panen dua minggu sekali. Karena peminatnya cukup banyak," tutur warga Sungai Buluh ini.

Sejauh ini, ia memasarkan buah-buah hasil panennya melalui jejaring sosial Facebook.

Dari sanalah banyak orang tahu dan berkunjung langsung ke kebunnya.

"Sudah dari berbagai kabupaten di Provinsi Jambi yang datang ke sini untuk mencicipi dan membeli buah melon ini. Yang paling jauh itu ada orang dari Cina tinggal di Medan naik pesawat cuma untuk membeli melon di sini," jelasnya.

Ternyata dikembangkan keluarga

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved