Usai pernikahan Mempelai Pria Kabur, Tapi Tinggalkan Hutang Rp 1.6 Miliar, Siapa yang Akan Bayar?
Seorang pengantin wanita asal Thailand terpaksa harus menyelesaikan masalah yang ditinggalkan oleh suami yang mengaku seorang milyarder
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pengantin wanita asal Thailand terpaksa harus menyelesaikan masalah yang ditinggalkan oleh suami yang mengaku seorang milyarder.
Seorang mempelai pria kabur setelah resepsi pernikahan mereka pada 10 Mei lalu.
Seperti yang dilansir South China Morning Post, media lokal mengabarkan korban adalah wanita 30 tahun berinisial Da.
Baca: Ayah dan Ibunya Meninggal, Bocah 9 Tahun di Muaro Jambi Menderita Gizi Buruk
Baca: Daftar Wakil Indonesia di Hong Kong Open 2019 Super 500, Akankah Marcus/Kevin Kembali ke Podium?
Baca: Ada Typo di Naskah UU KPK Hasil Revisi, Pihak Jokowi Minta Kirim Ulang, Politisi Ini Anggap Biasa
Ia bertemu dengan pria 50 tahun yang mengaku sebagai milayarder pada bulan Maret 2019.
Pria itu pun langsung melamar Da keesokan harinya setelah mereka bertemu.
Nat, nama mempelai pria itu, berkata ia adalah CEO kaya yang memiliki bisnis besar di Hong Kong.
Sementara itu, Da bekerja sebagai product presenter.
Pasangan itu mendaftarkan pernikahan mereka sebulan setelahnya.
Mereka mengirim undangan ke pesta pernikahan mewah di sebuah hotel di Provinsi Buri Ram, Thailand.
Baca: Bocah Yatim Piatu yang Tinggal Bersama Kakeknya, Derita Gizi Buruk, Ini Tanggapan Dinkes Muarojambi
Baca: Sultan Rivandi Kecewa Pertemuan Tertutup dengan Jokowi: Kami Duduk Dengar Pidato Kayak Anak TK
Baca: HEBOH DRIVER OJOL Kerap Dapat Orderan Mistis di Menara Saidah, Ustaz Zacky Mirza Beri Jawaban!

Hanya 10 orang dari pihak pengantin pria yang datang ke resepsi tersebut.
Setelah itu, pengantin pria itu berkata bahwa dirinya harus kembali ke Hong Kong.
Ia menolak membayar tagihan.
Cek untuk mahar juga lenyap.
Ibu dari mempelai wanita berkata pada media lokal bahwa biaya pernikahan itu mencapai 3,5 juta baht (Rp 1,6 M).
Dilansir Bangkok Post, salah satu WO yang mengelola acara tersebut, berkata mereka disewa sebesar 300 ribu baht (Rp139 juta).