Sering Mengejek Islam, Pria Asal Inggris Ini Jadi Mualaf Gara-gara Melihat Selebrasi Mohamed Salah
Di media The Guardian, Ben Bird menuliskan kesaksiannya, bagaimana ia menjadi mualaf karena Salah.
Sering Mengejek Islam, Pria Asal Inggris Ini Jadi Mualaf Gara-gara Melihat Selebrasi Mohamed Salah
TRIBUNJAMBI.COM-Mohamed Salah adalah penyerang klub Liga Inggris, Liverpool FC, yang membawa klubnya juara Liga Champions musim lalu.
Selain menjadi salah satu top skorer, Mo Salah juga dikenal dengan perilakunya di dalam dan luar lapangan yang jauh dari hirup pikuk kehidupan pesepakbola yang lekat dengan wanita dan gaya hidup sering berpesta.
Ia bahkan sering dianggap sebagai duta muslim di Liga Inggris, karena perilakunya yang lekat dengan nuansa Islam.
Hal itu juga yang ternyata menginspirasi seorang pemuda Inggris, yang awalanya membenci Islam.

Inilah kisah mualaf Ben Bird, pemuda yang tak mendukung Liverpool, tapi terinspirasi dari cara Mo Salah membawakan Islam, termasuk dengan cara selebrasinya usai mencetak gol.
BERITA TERPOPULER:
Harapan Prabowo Tak Kesampaian, Megawati Tak Menolak
Ayu Dewi Ungkap Kode-kode Luna Maya Mau Menikah
KISAH KSAD Ditilang di Perempatan Malioboro Jogja, Polisi Tercengang
Lewat lagu mars tersebut, pendukung Liverpool dengan nada hiperbola, tentunya, mengatakan bahkan akan ikut duduk di masjid, bahkan sampai masuk Islam jika Mo Salah mencetak gol lagi."If he scores another few, then I'll be Muslim too."
"If he's good enough for you, he's good enough for me.
"Sitting in the mosque, that's where I wanna be!
"Mo Salah-la-la-la, la-la-la-la-la-la-la."
Artinya kurang lebih :
"Jika dia cukup baik bagimu, dia juga cukup baik bagiku.
Jika dia mencetak beberapa gol lagi, maka aku juga akan jadi muslim.
Jika dia cukup baik bagimu, dia juga cukup baik bagiku.
Duduk di masjid, di sanalah aku akan berada