Kronologi Bocah 6 Tahun Tewas Disiksa Pasangan Sejenis, Bermula saat Diasuh Tante dan Disebut Nakal

Kronologi penyiksaan berawal dari korban yang dititipkan sang orangtua ke MS (17), yakni tante korban.

Editor: Suci Rahayu PK
Istimewa
Ilustrasi penganiayaan anak. 

Kronologi Bocah 6 Tahun Tewas Disiksa Pasangan Sejenis, Bermula saat Diasuh Tante dan Disebut Nakal

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang bocah berusia 6 tahun, bernama PT disiksa kekasih tantenya hingga tewas di rumahnya di Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sanga-sanga, Samarinda, Kalimantan Timur.

Bocah yang disiksa hingga tewas itu sempat dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan kritis pada Senin (30/9/2019).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (3/10/2019), kronologi penyiksaan berawal dari korban yang dititipkan sang orangtua ke MS (17), yakni tante korban.


Bocah laki-laki berusia 6 tahun korban kekerasan pasangan sesama jenis tantenya tidak tertolong, Rabu (2/10/2019).
Bocah laki-laki berusia 6 tahun korban kekerasan pasangan sesama jenis tantenya tidak tertolong, Rabu (2/10/2019). (tribunkaltim.co/Christoper D)

Saat itu orangtua PT tengah bekerja di Balikpapan sehingga harus menitipkan anaknya.

PT lantas hidup bersama dengan MS dan kekasihnya, SA (23) yang merupakan pasangan sejenis.

Dalam lima bulan PT telah tinggal bersama MS dan SA.

PT ternyata kerap mendapat penyiksaan dari SA, dengan alasan nakal.

Baca: Ustadz Maulana Disemprot Lantaran Bongkar Kelakuan Nikita Mirzani di Penjara Karena Salah Ngomong

Baca: Video Komplotan Pencuri Gasak Uang Rp 1,5 Miliar Milik Pemprov Sumut dari Dalam Mobil

MS juga sempat ingin melaporkan kekasihnya ke polisi namun justru ia mendapat ancaman.

Hingga pada Senin (30/9/2019), pukul 15 .00 WITA, korban dianiaya berulang kali hingga tak sadarkan diri.

MS dan SA lantas membawa korban ke Puskesmas Rawat Inap di Kelurahan Bentuas, Kecamatan Palaran, Samarinda.

PT kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Abdul Wahab Syahranie Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (2/10/2019) pukul 16.00 WITA.

SA dan MS saat itu terus mendampingi korban.

Humas Rumah Sakit Abdul Wahab Syahranie Arysia Andhina mengatakan kondisi korban saat itu kejang dan muntah.

"Saat di Puskesmas, kondisinya kejang dan muntah. Lalu dirujuk ke rumah sakit," ucap Syahranie.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved