DPD RI
Profil Lengkap 4 Pimpinan DPD: La Nyalla, Nono Sampono, Mahyudin, dan Sultan Bachtiar Najamudin
Berikut profil lengkap empat pimpinan DPD periode 2019-2014, La Nyalla Mattalitti dulu janji potong leher jika Jokowi kalah dan Prabowo Menang
Keputusan aklamasi diambil karena dukungan kepada La Nyalla telah melebihi 50 persen.
Selanjutnya, pada persidangan paripurna yang diikuti 136 anggota DPD, La Nyalla meraih suara terbanyak sehingga ditetapkan sebagai Ketua DPD.
Sebelum terjun ke politik, La Nyalla dikenal sebagai salah satu pengusaha di Surabaya. Pamor La Nyalla kian mencuat saat berkiprah di PSSI.
Pria kelahiran 10 Mei 1959 itu pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode 2015 - 2016, sebelum akhirnya lengser.
Ia dipaksa mundur karena diduga menyelewengkan dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2011 - 2014 saat menjadi pengusaha dan sebagai Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jatim.
La Nyalla sudah ditetapkan tersangka dalam kasus itu.
Namun, majelis hakim memvonis bebas Ketua Pemuda Pancasila Jatim itu, dalam persidangan yang digelar Pengadilan Tipikor pada 27 Desember 2016.
2. Nono Sampono

Nono Sampono ialah seorang Purnawirawan Letjen TNI (Mar) kelahiran Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Beberapa posisi srtategis dalam bidang militer satu persatu pernah didudukinya, seperti menjadi Komandan Paspampres, Gubernur AAL dan Komandan Jenderal Akademi TNI.
Pada 2010, Nono mengemban tugas sebagai orang nomor satu di Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas).
Setelah itu Nono mulai terjun ke politik, maju di Pilgub DKI Jakarta dan Maluku. Namun Nono gagal terpilih.
Akhirnya ia memutuskan untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 2014-2019 asal Maluku.
Ia lolos ke Senayan dan langsung menduduki kursi wakil ketua DPD.
3. Mahyudin
