Siapa Pesan Driver Ojol? Cerita Horor Menara Saidah, Orderan Fiktif Gedung 28 Lantai yang Kosong

Sebenarnya siapa yang pesan ojol di gedung 28 lantai yang kosong itu? Berikut ini cerita horor driver ojol di Menara Saidah.

Editor: Duanto AS
Tribun Jakarta
Menara Saidah memiliki kesan Romawi dari dekorasi-dekorasi patung yang menghiasi area fasad serta lobi. 

Dua buah patung singa putih seolah menyambut kedatangan orang-orang yang mengunjunginya.

Patung di menara saidah
Pada bagian lobby, kesan romawi pun masih hadir dengan kental melalui penggunaan patung yang terletak di tengah fountain.
Patung bergaya prajurit romawi di menara saidah
Keramik mozaik yang digunakan pun berpadu serasi dengan konsep romawi yang digunakan dalam menata gedung berlantai 28 ini.

Masih Ada Penjaga

Lama kosong dan tak ada kegiatan perkantoran, Menara Saidah masih dijaga oleh security atau satpam.

Menara Saidah adalah nama gedung yang dulunya merupakan pusat perkantoran di Jalan Gatot Subroto Pancoran, Jakarta Selatan.

Selain itu, di depan maupun belakang Menara Saidah nampak ditutup dengan seng dengan tinggi yang bervariatif.

Ketika malam satu lampu juga nampak menyala di bagian depan Menara Saidah.

Di sisi kiri bangunan juga masih nampak reklame yang bertuliskan 'Menara Saidah Disewakan dalam Rupiah'.

"Ada terus (yang jaga), enggak pernah sepi," kata salah satu penjaga gedung, Surahman seperti dilansir dari Kompas.com.

Driver Ojol Dapat Order ke Menara Saidah

Bambang, warga RT 3/1 Kelurahan Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan mengatakan kerap suruh driver ojek online (ojol) pulang akibat dapat orderan fiktif di Menara Saidah.

Pria yang tinggal di belakang Menara Saidah menuturkan kerap bertemu dengan pengemudi ojek online, baik roda dua maupun roda empat.

Saat ditemui, ia menceritakan sejumlah pengemudi ojol mendapatkan pesanan penumpang hingga paket yang ditujukan ke Menara Saidah.

"Kalau yang saya alami langsung yang ojol itu. Sekira pukul 23.00 WIB, dia dapat order di lobby Menara Saidah," jelasnya di Pancoran, Senin (30/9/2019).

"Katanya sudah telepon lama tapi enggak diangkat. Kebetulan ketemu saya, ya saya suruh pulang," sambungnya.

Ceritanya tak berhenti sampai di situ.

Beberapa waktu lalu, ia juga dihampiri seorang pengemudi ojek online lainnya.

Sambil membawa paket, pengemudi tersebut menunjukan alamat dan lantai yang ditujukan kepada dirinya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved