Advertorial
210 Mahasiswa Ikut Kukerta Universitas Jambi Semester Ganjil 2019-2020
Pelaksanaan KKN biasanya berlangsung 1-2 bulan, bertempat di daerah setingkat desa yang ada di provinsi masing-masing.
210 Mahasiswa Ikut Kukerta Universitas Jambi Semester Ganjil 2019-2020
TRIBUNJAMBI.COM - Pelepasan kuliah kerja nyata (kukerta) mahasiswa semester ganjil Unja 2019 digelar di aula lantai III gedung Rektorat Universitas Jambi, Selasa (1/10/2019).
Kuliah kerja nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia.
Pelaksanaan KKN biasanya berlangsung 1-2 bulan, bertempat di daerah setingkat desa yang ada di provinsi masing-masing.
Kegiatan KKN semester ganjil dilepas langsung Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unja, Prof Dr Ir H Abdul Aziz, MSi.
Ada 210 mahasiswa yang dilepas kukerta hari ini, yang disebar di wilayah Kuala Tungkal, yaitu di dua kecamatan dan 15 desa.
Mahasiswa akan bersosialisasi di desa desa tempat mereka mengabdi di lapangan dan mencari potensi sumber daya alam yang dapat meningkatkan pendapatan di kecamatan tersebut.
Prof Dr Ir H. Abdul Aziz, MSi, mengatakan kegiatan kukerta ini untuk mencari pengalaman selama mahasiswa di lapangan.
"Kegiatan di lapangan sama dengan kegiatan di kampus, karena ada dua sistem pembelajaran dapat dilakukan mahasiswa," ungkapnya.
"Dua sistem tersebut pembelajaran di dalam kampus dan pembelajaran di luar kampus. Kegiatan di dalam kampus mahasiswa dibekali ilmu oleh dosen yang ada di kampus dan mendapatkan ilmu diterapkan di lapangan," tambahnya.
"Kegiatan di luar kampus lebih mengenal karakter masyarakat dan meningkatkan pendapatan atau sumber daya alam yang dapat menjadi nilai tambah penghasilan masyarakat yang dapat diolah berbagai macam hasil,"" ungkap Wakil Rektor III.
"Disamping itu,mahasiswa akan disebar di kecamatan yang ada di Kuala Tungkal. Mahasiswa akan meningkatkan kreativitas dan mencari sumber daya alam yang dapat diolah dan menjadi penghasilan tambahan bagi didaerah tempat mereka kukerta." Tutup Wakil Rektor III.
Ketua Pelaksana Arzial Paiman mengatakan KKN semester ganjil ini diikuti 210 orang.
"Pembekalan ilmu kepada mahasiswa sudah berlangsung lebih kurang dua minggu yang lalu, mereka sudah disiapkan posko dengan 15 desa di 2 kecamatan di wilayah Kuala Tungkal," ujarnya.
"Pada bulan November nanti ke desa tahun ini kita rencanakan mau melakukan expo. Expo itu bertujuan untuk memperkenalkan inovasi-inovasi dari setiap kelompok yang ada di desa KKN," ungkapnya.
"Selanjutnya ada yang sudah membuat diversifikasi produk. Misalnya limbah air kelapa menjadi nata de koko virgin voconut oil penjernih air itu akan kita infokan aja nanti mudah-mudahan bulan November akan dilaksanakan," ujar Arzial Paiman. (*)
Foto-foto:



