Korea Open 2019
Korea Open 2019 : Final Mendebarkan Bagi Fajar/Rian, Begini Persiapan Jelang Hadapi Kamura/Sonoda!
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto buktikan mampu tembus babak final Korea Open 2019, Sabtu (28/9)
TRIBUNJAMBI.COM - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto buktikan mampu tembus babak final Korea Open 2019, Sabtu (28/9).
Di final Korea Open pasangan Fajar/Rian sudah ditunggu ganda putra asal Jepang, yakni Kamura/Sonoda
Bertanding di di Incheon Airport Skydome, Korea Selatan, Fajar/Rian mengalahkan unggulan ketiga dari China yakni Li Jun Hui/Liu Yu Chen dua gim langsung dengan skor 27-25, 22-20.
Pertandingan berlangsung imbang sejak gim pertama dengan kedua ganda putra tersebut silih berganti mencetak angka.
Pasangan Indonesia tersebut kemudian berhasil merebut gim poin saat skor mencapai 20-16 dan Fajar/Rian sebenarnya hanya butuh satu poin lagi untuk merebut kemenangannya.
Baca: ANCAMAN Untuk Presiden Jokowi Bila Menerbitkan Perppu Mencabut UU KPK Presiden Tak Menghormati DPR
Baca: Sambut HUT TNI Ke 74, Korem 042/Gapu Gelar Drag Bike Drag Race
Baca: BUKAN Karena Demo Apalagi Kalah Debat, Alasan Yasonna Laoly Mundur dari Kabinet Jokowi Sebenarnya
Namun Li/Liu tak menyerah begitu saja dan berhasil merebut empat poin beruntun untuk membuat kedudukan menjadi imbang 20-20.
Setelah enam kali setting point, Fajar/Rian baru bisa memastikan kemenangan pada gim pertama dengan skor 27-25.
"Alhamdulilah, kami bersyukur bisa sampai ke babak final, karena kami juga sudah lama tidak masuk final," kata Fajar Alfian, dilansir JUARA.net dari Badmintonindonesia.
Fajar Alfian mengaku jika pada akhir gim pertama dia merasa terganggu dengan servis yang beberapa kali dinyatakan fault meski sebelumnya dia menggunakan teknik sama.
"Gim pertama tadi sempat keganggu karena servis saya difault beberapa kali. Agak heran juga kenapa baru sekarang difault," tambahnya.
"Padahal dari babak pertama saya menggunakan servis yang sama. Gim kedua akhirnya saya bisa mengatasi hal tersebut," kata Fajar usai laga.
Memasuki gim kedua, setelah ketat di awal Fajar/Rian berhasil mendominasi jalannya pertandingan dengan merebut match point 20-17.
Namun, lagi-lagi wakil Indonesia itu harus menahan kemenangan sejenak, saat Li/Liu mengamankan tiga poin untuk membuat laga harus kembali diselesaikan melalui masa setting point.
Beruntung akhirnya Fajar/Rian bisa mengantongi poin 22-20 dan memastikan diri ke babak final.
Baca: TERORIS Lawan Petugas Dengan Parang, Langsung Didor Tim Densus 88
Baca: IBU dan 2 Anak Kandung Berhubungan Intim, Pengakuan R Diajak Ibunya: Sering Nonton Film Dewasa
Baca: KEJAR Ayah yang Naik Motor dengan Selingkuhan, Anak dan Istri Alami Kecelakaan Hingga Patah Tulang
"Tadi mungkin fokusnya kami kurang tenang juga. Pengen cepat game malah jadi bumerang buat kami. Akhirnya kami berusaha lebih fokus dan tenang," ucap Muhammad Rian Ardianto.
"Pada gim kedua juga sempat kekejar, tetapi kami lebih yakin lagi," kata Rian.
Di babak final, Fajar/Rian sudah ditunggu oleh Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dari Jepang.
Rekor pertemuan mencatat mereka sudah sembilan kali bertemu, dengan skor 4-5 Fajar/Rian tertinggal dari Kamura/Sonoda.
Namun, di pertemuan terakhir pada ajang China Open 2019 lalu, Fajar/Rian berhasil menang 23-21, 22-20 dari pasangan rangking empat dunia tersebut.
"Ketemu pasangan Jepang semua pemain yang ulet, jadi nggak akan gampang. Siap capek dan siapkan staminanya, fokusnya, mentalnya," kata Fajar
"Apalagi kalau final kan paling penting mentalnya. Kemarin kami sempat ketemu di China Open, tapi kondisi lapangannya di sana dan di Korea ini berbeda. Jadi pasti kami harus mengantisipasi lagi," ujar Fajar lagi.
Baca: TAK Menentang Hubungan Andhika dan Ussy Sejak Awal, Ibu Mertua Akui Diberi Tas Branded, Sogokan?
Baca: BEBBY Fey Buka-bukaan Ungkap Harga Kamar Hotel yang Dipesan untuk Tidur dengan Atta Halilintar
Baca: Borok Kevin Aprilio Terungkap, Kabur Terbirit-birit Saat Lihat Widy Vierratale, Belum Bayar Honor?
Hal itu juga diamini oleh rekan duetnya, di mana Rian menegaskan jika fokus dan stamina akan menjadi salah satu faktor penentu untuk bisa meraih kemenangan dalam laga pamungkas.