6 Fakta tentang Misteri Luka Tembak di Kematian Randi Mahasiswa di Kendari, Dokter Beberkan Temuan

Misteri tewasnya Randi (21), mahasiswa Universitas Halu Oleo, dengan tembakan di dada belum terungkap.

Editor: Duanto AS
KOLASE KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI/IDON    
Kakak Randi mahasiswa UHO Kendari yang tewas menangis histeris mengetahui adiknya sudah meninggal dunia dalam aksi unjuk rasa menolak UU KPK (kiri). Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto dievakuasi anggotanya setelah jatuh pingsan karena terhimpit massa mahasiswa saat demo di Kantor DPRD Riau, Kamis (26/9/2019) (kanan). 

Saat ini jenazah dibawa dari RS Korem ke RS Kendari untuk dilakukan otopsi.

2. Dilarikan ke RS dalam Keadaan Kritis

Sersan Mayor Salam SR, salah satu tim medis RS Ismoyo menjelaskan, Randi dibawa ke Unit Gawat Darurat sekitar pukul 15.00 Wita.

Setibanya di rumah sakit, Randi sudah dalam keadaan kritis.

"Iya, memang ada luka di dadanya.

Kami periksa kedalaman dua jari, tapi belum temukan benda apa di dalamnya," kata Danrem 143 Haluoleo Kendari Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto.

Sementara itu, tewasnya Randi membuat kakak korban histeris.

Kakak korban juga sempat pingsan dan tidak bisa berdiri lagi.

Beberapa orang kerabatnya menggandeng kakak dari almarhum Randi.

3. Ada Luka 5cm di Dada Kanan

Dokter RS Ismoyo, Yudi Ashari menjelaskan jika ada luka selebar 5 cm di dada kanan Randi.

Menurut penuturan Yudi, luka dengan kedalaman 10 cm itu diakibatkan oleh benda tajam.

"Korban dibawa sudah dengan kondisi terluka di dada sebelah kanan selebar 5 cm, kedalaman 10 cm akibat benda tajam.

Luka tembak, belum bisa dipastikan peluru karet atau peluru tajam," kata Yudi Ashari

Untuk memastikan jenis peluru yang menewaskan Randy, tim dokter masih menunggu hasil otopsi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved