Terungkap Kisah Cinta Segitiga Sutiah, Mohamad Arsad dan Asep Roni, 3 Terduga Teroris di Cilincing
Ada kisah cinta menarik antara tiga terduga teroris ini. Pernikahan mereka menarik ditelusuri. Berikut ini kisahnya.
Sederet trofi kejuaraan
Di rumah tersebut berjejer trofi bertuliskan nama Mohamad Arsad.
Satu di antaranya adalah trofi kompetisi sepak takraw di sekolah.

Pendidikan terakhir Arsad adalah sekolah teknik menengah.
Dia lulus dari bangku STM dua tahun lalu.
"Satu bulan lalu Arsad diterima sebagai karyawan di pabrik sabun," ujar kakak Arsad yang enggan disebutkan namanya.
Semasa sekolah, Arsad tergolong murid yang pintar menurut penuturan Cahyono.
Selain tergolong sebagai siswa berprestasi, Arsad juga lihai dalam olahraga.
"Olahraganya bagus. Sekolahnya termasuk bagus juga," tutur Cahyono.
Di lingkungan rumahnya, Arsad dikenal sebagai orang yang tidak banyak berbicara.
Ia sering berkumpul dengan teman sebayanya untuk bermain futsal.
Saat berkumpul Arsad sering berbicara soal agama.
Teman-temannya kerap menghindari perbincangan tersebut.
Mereka menilai perbincangan Arsad terdengar cukup keras.

"Kadang mengumpul, tapi jarang karena orangnya cenderung pendiam. Kalau mengobrol cenderung mengobrol soal agama yang keras," kata R (inisial, red), seorang warga di Jalan Belibis V.