Siapa Sebenarnya Rizal Djalil? Pekerjaan Awal Anggota BPK RI Asal Jambi Tersangka pada 1983
Jejak karier Rizal Djalil dimulai pada 1983, saat bekerja di lembaga Hellen Keller Internasional. Kariernya mulai terbuka, menjadi manajer, lalu ...
Saat proses, sidang pemilihan Ketua BPK berjalan tertutup dan hanya diikuti pada pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penunjukan ini normal, sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku. Pemilihan tersebut dilakukan secara musyawarah dan mufakat.
Semua peserta sidang sepakat terhadap satu orang yaitu Rizal Djalil dan wakilnya.
Nasib sial Hadi Poernomo
Sekadar kilas balik, nasib sial dialami Hadi Poernomo, tepat di hari ulang tahunnya yang ke 67 dan berakhirnya masa jabatan sebagai Ketua BPK RI pada 21 April 2014, ia ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia tersandung kasus korupsi ketika menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak (Dirjen) Pajak pada 2003 silam.
Dia diduga menyalahgunakan kewenangan saat itu, untuk menggolkan restitusi pajak yang diajukan BCA. Akibatnya negara mengalami kerugian Rp 375 miliar.
Biodata Rizal Djalil:
Lahir: Kerinci, Provinsi Jambi, 20 Februari 1956 
Pasangan: Ida Maharani
Anak: Dipo Ilham, Fitri Chairani, Nissa Namira, Ismalia Asward, Stevano
Pendidikan: Program Doktor Universitas Padjajaran, Lulus Juni 2008
Riwayat pekerjaan Rizal Djalil:
Anggota IV BPK Oktober 2014 s/d sekarang
Ketua BPK RI April 2014 s.d. Oktober 2014
Anggota VI BPK RI Oktober 2009 s.d April 2014
Anggota DPR RI dan MPR RI 2004 s.d 2009
Anggota DPR RI dan MPR RI1999 s.d 2004
Wakil Ketua Pansus Perpajakan DPR RI, Tahun 2006 s.d 2009
Ketua Panitia Kerja RUU Ketentuan Umum Perpajakan DPR RI, Tahun 2007
Wakil Ketua Panja Asumsi Makro Panitia Anggaran DPR RI, Tahun 2006
Wakil Ketua Fraksi PAN DPR RI, Tahun 2005
Wakil Ketua Sub Perbankan DPR RI, Tahun 2003
Wakil Sekretaris Fraksi Reformasi DPR RI, Tahun 2003
Bekerja membantu hak financial & perawatan korban gempa Kerinci 1995, tahun 1998
Manager Perum Husada Bakti, DKI Jakarta 1993 s.d 1997
Manager Perum Husada Bakti, Provinsi Jambi 1987 s.d 1992
Bekerja pada program penanggulangan kebutaan pada Anak Pra-Sekolah, dibawah Hellen Keller Internasional, Jakarta 1982 s.d 1983
Kasus yang menjerat Rizal Djalil
Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, mengatakan Rizal Djalil diduga menerima aliran dana sebesar SGD 100 ribu dari Leonardo.
"KPK membuka penyidikan baru dengan dua orang tersangka," ujar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019).
Uang tersebut diberikan Leonardo lantaran Rizal membantu perusahaan milik Leonardo untuk mendapatkan proyek SPAM jaringan Distribusi Utama (JDU) Hongaria dengan pagu anggaran Rp 79,27 miliar.
"Proyek SPAM JDU Hongaria tersebut dikerjakan oleh PT MD," kata Saut Situmorang.
